10.19.2009
Good bye, My Lil' Blog
7.04.2009
Lose Control
7.03.2009
Gerah Menonton Perang di Dunia Maya, 2 Negara -(ne)sia: Indo vs Malay, Who'll be The Winner?
6.13.2009
Tim Indipenden Penilai Resto Berbintang Sedunia
6.10.2009
Lagi Gila Musik Klasik, kyaaa~!! >_<
6.04.2009
Xtremely Cold, Bleeding Xtremely, and My Heart Won't Stop Beating til the End of Time
6.03.2009
Perubahan Disini, Ibarat Rantai Ekonomi
6.01.2009
Hari Ancaman, huek
5.31.2009
"What did you found in your last journey?"
5.23.2009
KECEWA!
5.20.2009
SILENT MOVIE trailer
5.14.2009
Baru Sadar...
5.11.2009
My New Hair Cut!
5.10.2009
70 Kata? Kenapa Enggak?
5.08.2009
Kebencian yang Paling Menguras Air Mata
5.07.2009
Stres
5.04.2009
Haari Iniii...
4.27.2009
Kengerian di Ambang Kematian
4.26.2009
Wajah Itu...
4.24.2009
Mencoba Berpikir Jernih
4.22.2009
Ingin Rasanya Kuledakkan Diri Ini
4.21.2009
Mengendap-endap di Rumahku Sendiri
4.19.2009
Lagi Aneh
4.12.2009
Hari-Hari Tenang di Hari-Hari Akhirku di NF
Disaat Kesamaan Membawa Bencana...
Siang itu, di suatu ruang kelas di sebuah sekolah menengah pertama.
Orang-orang: Blablablaa...(asyik bercanda ria)
Pelaku: (meraih suatu benda dan mencuri isinya) Glek...glek...glek...(sembari memperhatikan orang-orang di sekitarnya)
Korban: (melihat pelaku) !
Pelaku: (membalas tatapan korban dengan wajah-tanpa-dosa)
Korban: . . .
Pelaku: . . .
Orang di sebelah pelaku: . . .
Pelaku: Ahh! Maaf, saya khilaf! (memohon ampun pada empunya barang berkali-kali)
Orang di sebelah pelaku: Hei, hei, punyamu kan ada di sebelah sana, yang ini kan punyanya dia!
Pelaku: Ah, tuh kan! Aduh...maafin saya yah...
Korban: Haha, udah kok, gapapa...(sambil tersenyum)
Pelaku: Duh..duh..tapi kan...(panik-panik gimanaa..gitu)
Korban: Udah udah, gapapa kok, beneran! (berusaha menenangkan si pelaku)
Namun, tetap saja si pelaku melebaykan diri, sementara si korban, yang seharusnya panik, justru terlihat sibuk menenangkan pelaku. Sangking berlebihannya nih, si pelaku bergegas ke kantin lalu membeli dan meletakkan 1 gelas air mineran gope'an di atas meja korban sebagai pengganti barang yang diambilnya tadi. Orang yang ada di sebelah korban waktu itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
3.21.2009
My Next Projects
- Super ManDjut In Action, Mau tau gimana serunya Super ManDjut dalam menumpas para sales? Terinspirasi dari keunikan salah satu dari kawanku, gak ada salahnya kita mengakui kehebatan dari kejutekan supernya yang amat dahsyat. Dilengkapi dengan tatapan mata yang tajam khas seorang Manda, dijamin membuat setiap sales yang menghampiri dapat dijinakkan secepat kilat. Gak percaya? Datanglah kepadanya dan rasakan sensasinya! ^^
- AirMata RossDiana: Behind the Scene, Yohohoo...merencanakan sesuatu tak semudah membalikkan tangan, begitu pula dengan mempersiapkan segala sesuatu demi kesuksesan drama singkat ini. Solidnya panitia HUT Upi yang ke-15 adalah kunci utama yang membuat semuanya berjalan lancar. Disini saya akan menuliskan mengenai orang-orang di balik layar, juga suasana ketika syuting dan ribetnya mengatur para pemeran, faktor x yang mengganggu, dan masih banyak lagi.
- In Memoriam: "What A Happy-piiiiiip Birthday It Is!!", Mengenang kembali hari-hari yang telah lalu, hari dimana ulang tahun masing-masing orang yang direkayasa menjadi sesuatu yang terasa pahit-pahit asam manis. Akan tertulis beberapa uraian singkat yang menjelaskan inti dari hari itu. Ah, masa-masa mengharukan yang patut kuabadikan...
- S(h)ock Destination, Sebuah rangkaian peristiwa yang diangkat dari kisah nyata, tanpa rekayasa dan tak terencana. Semua berawal dari kelas bimbel, dan tragedi beruntun pun terjadi sesuai dengan urutan tempat duduk kala bimbel di sekolah. Nyawa bukan lagi jadi taruhan, melainkan kaos kaki, wkwk! Sejauh ini, baru 4 peristiwa yang terjadi, yang pastinya akan terus berlanjut ke akhir yang tak terbayangkan...
- Dua Individu Abnormal yang Amat Kontras, Perbandingan antara 2 orang manusia yang...sebenarnya satu jenis namun benar-benar terlihat sangat berbeda. Ada apa gerangan? Yah, kalo saatnya telah tiba, kau akan mengerti apa yang kumaksud.
Judul dapat berubah sewaktu-waktu.
3.20.2009
AirMata RossDiana
Hai-hai ^^, namaku Rosdiana. Senang sekali mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan kalian semua. Aku mau menceritakan satu hari yang berkesan bagiku, hari dimana aku genap 15 tahun (seharusnya ganjil ya, tapi nanti jadi gak nyambung... :p) berpijak di atas bumi pertiwi. Ah, tak terasa...aku telah cukup umur untuk berpikir dewasa. Namun, jiwaku sepertinya masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kerasnya dunia. Cerita ini akan selalu kuingat sebagai bagian dari proses perkembanganku yang indah...
Hari ini hari Jumat, kalender menunjuk ke tanggal 20 di bulan ke-3 tahun ini. Hah...di sekolah lagi ada hajatan mid semester, pusing sing sing. Kulalui rutinitas pagiku layaknya kemarin, tanpa terlalu memikirkan bakal jadi apa hari yang cukup spesial ini. Hiyaaa...banyak yang mengucap selamat teruntukku, ^^ Haha, jadi inget kemarin... Dengan santainya Yola membicarakan rencana rahasia besar bersama di depanku, wkwk! Aku jadi senang begini rasanya.
Akhirnya, bisa pulang sekolah juga... Tumben Yola dan Yuna masih bertengger di sekolah, biasanya kan...yah, tak usah dipikirkan. Hem...ngobrol-ngobrol, cas-cis-cis, temen-temen banyak bergerombol di sana-sini. Huft, capek, duduk ah... Sempat juga ku ajak pulang, tapi semua menolak, bahkan aku sempat disebut serupa dengan Yola, ya deh...nyerah nyerah, ikutan kalian aja.
Agak lama berselang...serempak beberapa orang menghampiriku, dan... HAPPY BIRTHDAY! Banyak banget yang ngucapin, teman yang ada di sekitar langsung kompak menyanyikan beberapa bait lagu untukku, wawaw. Hahai, aku dapet kadooo...katanya patungan gitu, tapi aku gak begitu peduli, karena bonekanya immuuuut...^^ Sapi lucu nan menggemaskan, uw uuw...
Ku main-mainkan boneka baruku, yah...emang imut sih. Ada seorang kawanku yang tak henti-hentinya mengagumi si sapi, hehe, dia tuh yang berburu siang dan malam dan akhirnya menemukan sapi ini, hem, gatau juga deh kapan nyarinya, sotoy-sotoy dikit gapapa dong...hoho. Intinya, dia yang paling heboh. Ada juga yang cinta bonekaku, yah...gak seheboh orang pertama, namun terlalu menghayati sang pujaan sebagai MH, maksudku sang sapi. Duh...ada-ada aja...^^b
Aaah...sapiku diculik mereka ke kamar mandi! Duh, gimana nih? Kalo jadi bau WC, apa mereka mau tanggung jawab?? Gak terlalu kupikirin juga... Ujung-ujungnya aku juga ke toilet itu, gatau deh digiring ke sini buat apa, pokoknya ikutan aja... Sempat berbincang-bincang di depan toilet, aneh juga, tapi sejauh ini aman-aman saja. Lama-lama kami berpindah ke depan kantor... Eh, ada Aya! Ah, bonekaku! Direbut lagiii...T_T Kapan aku bisa berduaan dengannya? Sebegitu imutkah ia di mata para wanita?? Uhuhuuu...masalahnya, Aya yang megang, AYA loh, harus bersiaga, karena dia bukanlah orang sembarangan...(haha, piiis, Ya V^^)
Tinggalin ah, capek saya main-main sama Aya! Euh, tapi malah diomelin sama 'orang pertama' (mohon cermati 2 paragraf sebelum ini). Yaiyaaa...lalu berusahalah kurebut boneka dari sosok menyebalkan yang mempermainkanku. Tapi...
Aaah!! JATUUUUH!! Ke got!
...
Hem, gapapa, cuma kotor dikit. Untung selokannya lagi kering.
Si orang pertama langsung ngambek. Ih, kok gitu banget ya?? Kan cuma dikit kotornya, lagipula gak sengaja koo...
Di depan tempat fotokopi depan sekolah, Aya menggebu-gebu menceritakan raut wajah orang pertama yang...marah besar.
...
Semakin didengar, semakin dibayangkan, semakin dirasa...a, aku...
Ih, padahal kan si orang kedua yang beli boneka tu ja biasa kok, gak marah-marah. Dia malah mencoba untuk menghiburku. Hiiih...beda banget sama yang orang satu tadi, apa kaliii...
Tik...tik...tik... Apa, Tik? Ngapain nengok? Jangan GR ah! Ehm, kita ulang...
Tik...tik...tik...air mataku...jatuh...perlahan namun pasti, muka yang ceria berubah merah... Kenapa sih, kok segitunya?? Gak habis pikir deh...
...
Orang kesatu (sama kayak pertama, ya iyalaah...) berteriak-teriak, seakan tak peduli denganku, mendekat pun tidak. Hiks...hiks...wajah yang penuh dengan tangis ini ingin segera pergi jauh... Tuk utuk utuk (efek kaki melangkah, maaf kalo kurang pas), tiba-tiba...
Byuuur... Ah, basah! AKU TERSEBOR!! Bukannya selesai, malah menyulut masalah baru...
Temanku, yang itu tuh, tuambbah ngamuk. Gara-gara? Boneka yang kugenggam juga tersiram! Astaghfirullah...ta, tapi kan ini salah para tukang sebor, bukan aku! Kenapa? Kenapakenapakenapa?? ... Aku terpuruk dalam ketidakmengertianku dengan anak lebay itu.
Dia menjauh...terus dan terus menjauh pergi sambil menggenggam amarahnya. Uhh...sesegukan ku hampiri cewek itu perlahan, sembari mengucap beberapa patah kata terakhir untuknya.
Beberapa detik setelah itu. ... "Mana es krimnya?" Wawawaa...sialan, aku terkerjai oleh mereka, humh! Tapi jiwa sudah terlalu bergejolak, aku tetap ingin pulang meski mereka hanya bercanda. Hati ini...perih...uhh... Mereka terus memaksa, namun hati ingin pulang... Walau mereka menjanji es krim telah menanti, tapi luka ini akan terus ada untuk selamanya...
Tragis, sungguh tragis, sebuah persahabatan yang indah kini harus berakhir dengan...
...indah tentunya! ^^
Coming soon... AirMata RossDiana: Behind The Scene.
3.18.2009
Kau Genggam Erat Tanganku...
Saat aku berjalan di tengah manusia yang berlalu lalang...di samping seorang teman seperjuangan, bersama berusaha menyelesaikan misi yang ditimpakan pada kami berdua, sesosok wanita tak dikenal tiba-tiba mendekatiku.
Dekat...dan terus mendekat.
Cepat...terlalu cepat, sampai-sampai bayangnya pun tak sanggup ku tangkap.
Tanpa kusadari, ta...tanganku...
Jleb.
Dia genggam erat tanganku.
Erat, begitu erat, hingga ku tak sanggup lagi untuk mengelak.
Tatapan tajam matanya itu... Ma, mau apa dia??
A, aku takut, aku mau lari! Tapi semua sudah terlambat, huft...
Temanku seketika terhenti dari langkahnya, menatapku miris...kasihan sekali diriku, mungkin begitu pikirnya.
Ah, kenapa harus aku?? Masih banyak orang lain yang bisa dia genggam, masih banyak cewek-cewek lain yang terlihat lebih berduit daripada aku.
Hah...nasib, nasib, jalani aja deh.
Blaa bla bla bla, blalaabblablabla, ya ya, terserah anda, Mbak. Yang DEMPO, brosur ijo, cocok pada segala jenis kulit, heuh siapa peduli!? Mengagung-agungkan produk kecantikan bosnya, halah halah...
Dan sepertinya kurang afdol rasanya kalo tanganku yang tak berdosa ini belum dilumuri krim putih barang dagangan mereka. Digosok...gosok gosok sok sok, heuh, bertahanlah kulitku! Sebentar lagi, sebentar lagi kita akan keluar dari sini!
Cuma anggukan dan sedikit ucapan gak penting yang bisa kulakukan. Tapi, mbak itu memang benar-benar...digosok lagi kulit lenganku, terus...dan teruss... Bisa kubaca raut wajah kawanku yang kesal harus menunggu lama proses ini. Lalu, dibasuh pula bekas tempat yang tergosok tadi, berulang-ulang...lagi...dan lagi dan lagi dan lagi.
Dan di akhir demonstrasi dadakan itu, aku ditodong oleh paksaan, belilah produk ini! Wew, apa-apaan?? Hanya kujawab...enggak, Mbak, saya belum bilang... Langsung saja kutinggalkan tempat terkutuk itu, weleh weleh...kapok deh aku ngeladenin orang itu!
Aku tahu, seharusnya aku bisa menolak tawaran, atau lebih tepatnya paksaan dari mbak-mbak sales tersebut, tapi apa daya? Hatiku kelewat halus dan lembut, bahkan untuk menolaknya secara halus sekalipun aku tak sanggup, ah! Aku juga tipe orang yang gak tega bertindak kasar. Lagipula orang tadi benar-benar menggenggamku dengan kuat, dengan seluruh jiwa raganya, mungkin. Bagai seekor predator yang tak mau kehilangan mangsanya, bagai kekasih yang ingin slalu bersama dengan yang dicinta...(sepertinya sdikit berlebihan, ^^)
Selesai menjalankan misi, aku kembali melewati tempat itu, sambil sedikit memalingkan muka takut-takut aku tertangkap lagi. Sekilas kumelihat seorang ibu-ibu yang terjerat jebakan maut si sales, ah, mungkin seperti itu aku terlihat saat aku tertangkap tadi...
Ditulis dengan banyak sekali taburan imajinasi dari sudut pandang kawanku, mengerti? Jadi, sebenarnya kawankulah yang terjaring dalam program ayo-ambil-pelanggan-dengan-cara-apapun tadi...
3.16.2009
X-tremely Hot!!
Uwh...panas banget hari ini...huh, apalagi waktu pulang dari sekolah tadi. Haha, jadi inget yang tadi... Aku punya sekelumit kisah mengenai panasnya kota Cilegon ini, semoga Anda terhibur!
Aku melangkah keluar dari gerbang sekolah setelah selesai membombardir kelasku. Silahkan layangkan imajinasi Anda seliar-liarnya untuk yang satu itu karena yang mau saya ceritakan bukanlah hal itu. Bersama 3 teman satu jurusan, aku memasuki sesosok kendaraan merah yang telah menanti kami. Eh, di dalam ada Dewi, hai hai! ^^ Para penumpang tampaknya tenang-tenang saja, tanpa tahu akan adanya peristiwa mencengangkan yang akan mereka alami.
Sampai juga nih di Mayo... Uhm, kok jalan rada ngadat yah? Padahal si Mamang angkotnya gak ngetem tuh... Clingak-clinguk, eh, eh, ada kampanye nih!? Oh ya, baru inget, tadi pagi aku melihat sekilas berita, katanya hari ini adalah hari pertama diperbolehkannya kampanye dengan mengerahkan masa. Ta, tapi, siapa duga detik ini jalanan sudah dipenuhi konvoi masa salah satu partai yang berawalan D dan berakhiran t? Ah, tapi masih bisa jalan kok, padat merayap gitu...
Kami cuma bisa memandangi satu-persatu motor yang dipasangkan bendera partai tersebut. Was-wis-wus kami komentari saja mereka semua, termasuk sebuah motor penjual es krim. Ah, jadi ngiler...dasar penggoda. Oh ya, ngomong-ngomong soal cantol-menyantol-dicantol-tercantol, kami sempat melihat salah satu bendera partai yang dicantol di motornya itu tercantol di payung sebuah pedagang kaki lima, wkwk...XD Untung aja gak menjalar ke mana-mana, kan bahaya juga kalo sampai payung yang tercantol itu menyantoli barang-barang di sekitarnya lalu menyibak buah-buahan yang tersusun di depannya, dan akhirnya kabur meninggalkan sang pemilik bersama si pengendara yang masih konsen melihat ke depan...ckckck.
Ini dia puncak dari segala puncak kepanasan yang kurasa...MACET DI SIMPANG, AAARGH!! Tau gak gara-gara siapa?? Gara-gara Partai D******t sialan itu!! Grrr...kesel banget! Panas...panas...PANAS!! Mending kalo angkotnya full-ac, lah ini? Huh, lelah kami menanti deretang konvoi motor kelewat panjang yang dengan egoisnya menyia-nyiakan waktu orang banyak demi kepentingan mereka. Ah, gak usah milih partai itu deh!
Ehm, oke, gak sepenuhnya buruk saat itu. Untung saja kami menemukan beberapa hal menarik yang menghibur kegundahan kami.
- Kecoa terbang, tiba-tiba menyelinap dan menempel di Dewi! Wawawawaa...serentak kami menghebohkan diri, yah...namanya juga cewek. Kecoanya pengecut, abis terbang langsung sembunyi di sela-sela jendela, huuu...
- Pemandangan mobil berasap...wkwkwk, serius, di tengah padatnya konvoi terkutuk, ada sebuah mobil tua yang mengeluarkan asap mistis, haha, ya enggaklah... Asap kebakaran gitu...pokoknya lucu aja ngeliatin mobil berasap mogok di tengah jalan, hahaha... :D
- Banci narsis, hueeek... Masa poto-poto di angkot si!? Kalo diliat dari jauh, keliatan kayak cewek tulen, kalo mu jujur sih kayak tante-tante girang, maap. Setelah diperhatikan dengan seksama...banci koh!! Dan seperti biasa, saat kami menemukan fakta baru, ada aja orang yang teriak heboh, "HAH, BANCI!?". Heu, pasti kayak gitu, huft. Dan...si banci pun langsung menengok. Mampus...
- Fenomena anak SMPN 1 berlarian...anak kelas 8 yang terjebak macet mau gamau harus merelakan kaki mereka untuk berlari dan terus berlari sampai sekolah, kasihan...
Kami tertahan di jalan kurang lebih 1 jam, parah yah? Semoga esok hari lebih baik daripada hari ini, Amin... Dan semoga tim kreatif dalam tim sukses masing-masing partai mampu menemukan cara berkampanye yang lebih inovatif dalam menjaring pendukungnya, Amin...