3.20.2009

AirMata RossDiana

Hai-hai ^^, namaku Rosdiana. Senang sekali mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan kalian semua. Aku mau menceritakan satu hari yang berkesan bagiku, hari dimana aku genap 15 tahun (seharusnya ganjil ya, tapi nanti jadi gak nyambung... :p) berpijak di atas bumi pertiwi. Ah, tak terasa...aku telah cukup umur untuk berpikir dewasa. Namun, jiwaku sepertinya masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kerasnya dunia. Cerita ini akan selalu kuingat sebagai bagian dari proses perkembanganku yang indah...

Hari ini hari Jumat, kalender menunjuk ke tanggal 20 di bulan ke-3 tahun ini. Hah...di sekolah lagi ada hajatan mid semester, pusing sing sing. Kulalui rutinitas pagiku layaknya kemarin, tanpa terlalu memikirkan bakal jadi apa hari yang cukup spesial ini. Hiyaaa...banyak yang mengucap selamat teruntukku, ^^ Haha, jadi inget kemarin... Dengan santainya Yola membicarakan rencana rahasia besar bersama di depanku, wkwk! Aku jadi senang begini rasanya.

Akhirnya, bisa pulang sekolah juga... Tumben Yola dan Yuna masih bertengger di sekolah, biasanya kan...yah, tak usah dipikirkan. Hem...ngobrol-ngobrol, cas-cis-cis, temen-temen banyak bergerombol di sana-sini. Huft, capek, duduk ah... Sempat juga ku ajak pulang, tapi semua menolak, bahkan aku sempat disebut serupa dengan Yola, ya deh...nyerah nyerah, ikutan kalian aja.

Agak lama berselang...serempak beberapa orang menghampiriku, dan... HAPPY BIRTHDAY! Banyak banget yang ngucapin, teman yang ada di sekitar langsung kompak menyanyikan beberapa bait lagu untukku, wawaw. Hahai, aku dapet kadooo...katanya patungan gitu, tapi aku gak begitu peduli, karena bonekanya immuuuut...^^ Sapi lucu nan menggemaskan, uw uuw... 

Ku main-mainkan boneka baruku, yah...emang imut sih. Ada seorang kawanku yang tak henti-hentinya mengagumi si sapi, hehe, dia tuh yang berburu siang dan malam dan akhirnya menemukan sapi ini, hem, gatau juga deh kapan nyarinya, sotoy-sotoy dikit gapapa dong...hoho. Intinya, dia yang paling heboh. Ada juga yang cinta bonekaku, yah...gak seheboh orang pertama, namun terlalu menghayati sang pujaan sebagai MH, maksudku sang sapi. Duh...ada-ada aja...^^b

Aaah...sapiku diculik mereka ke kamar mandi! Duh, gimana nih? Kalo jadi bau WC, apa mereka mau tanggung jawab?? Gak terlalu kupikirin juga... Ujung-ujungnya aku juga ke toilet itu, gatau deh digiring ke sini buat apa, pokoknya ikutan aja... Sempat berbincang-bincang di depan toilet, aneh juga, tapi sejauh ini aman-aman saja. Lama-lama kami berpindah ke depan kantor... Eh, ada Aya! Ah, bonekaku! Direbut lagiii...T_T Kapan aku bisa berduaan dengannya? Sebegitu imutkah ia di mata para wanita?? Uhuhuuu...masalahnya, Aya yang megang, AYA loh, harus bersiaga, karena dia bukanlah orang sembarangan...(haha, piiis, Ya V^^)

Tinggalin ah, capek saya main-main sama Aya! Euh, tapi malah diomelin sama 'orang pertama' (mohon cermati 2 paragraf sebelum ini). Yaiyaaa...lalu berusahalah kurebut boneka dari sosok menyebalkan yang mempermainkanku. Tapi...

Aaah!! JATUUUUH!! Ke got!

...

Hem, gapapa, cuma kotor dikit. Untung selokannya lagi kering.

Si orang pertama langsung ngambek. Ih, kok gitu banget ya?? Kan cuma dikit kotornya, lagipula gak sengaja koo...

Di depan tempat fotokopi depan sekolah, Aya menggebu-gebu menceritakan raut wajah orang pertama yang...marah besar.

...

Semakin didengar, semakin dibayangkan, semakin dirasa...a, aku...

Ih, padahal kan si orang kedua yang beli boneka tu ja biasa kok, gak marah-marah. Dia malah mencoba untuk menghiburku. Hiiih...beda banget sama yang orang satu tadi, apa kaliii...

Tik...tik...tik... Apa, Tik? Ngapain nengok? Jangan GR ah! Ehm, kita ulang...

Tik...tik...tik...air mataku...jatuh...perlahan namun pasti, muka yang ceria berubah merah... Kenapa sih, kok segitunya?? Gak habis pikir deh...

...

Orang kesatu (sama kayak pertama, ya iyalaah...) berteriak-teriak, seakan tak peduli denganku, mendekat pun tidak. Hiks...hiks...wajah yang penuh dengan tangis ini ingin segera pergi jauh... Tuk utuk utuk (efek kaki melangkah, maaf kalo kurang pas),  tiba-tiba...

Byuuur... Ah, basah! AKU TERSEBOR!! Bukannya selesai, malah menyulut masalah baru...

Temanku, yang itu tuh, tuambbah ngamuk. Gara-gara? Boneka yang kugenggam juga tersiram! Astaghfirullah...ta, tapi kan ini salah para tukang sebor, bukan aku! Kenapa? Kenapakenapakenapa?? ... Aku terpuruk dalam ketidakmengertianku dengan anak lebay itu.

Dia menjauh...terus dan terus menjauh pergi sambil menggenggam amarahnya. Uhh...sesegukan ku hampiri cewek itu perlahan, sembari mengucap beberapa patah kata terakhir untuknya.

Beberapa detik setelah itu. ... "Mana es krimnya?" Wawawaa...sialan, aku terkerjai oleh mereka, humh! Tapi jiwa sudah terlalu bergejolak, aku tetap ingin pulang meski mereka hanya bercanda. Hati ini...perih...uhh... Mereka terus memaksa, namun hati ingin pulang... Walau mereka menjanji es krim telah menanti, tapi luka ini akan terus ada untuk selamanya...

Tragis, sungguh tragis, sebuah persahabatan yang indah kini harus berakhir dengan...

...indah tentunya! ^^

Coming soon... AirMata RossDiana: Behind The Scene.

Tidak ada komentar: