10.19.2009

Good bye, My Lil' Blog

Yup, I think that I'll just write the rest of the story in my life in my second blog, Cukup Dalam (http://dirwid.wordpress.com).
Though I know that in wordpress, I'll start everything from zero. And anything in blogger style is more simple than in wordpress. But I want to create a new place for my new soul. Because I am in High school is different from when I was in Secondary school. Because I have to live alone in another city, neither with my parents nor my lil' bro. Because I've became over freak in literature stuff, not anime-manga anymore. Because I also want to get lots of new things in another place. Just that.
So, say good bye to this lonely blog. Say good bye for my past life that written in this place. :)

7.04.2009

Lose Control

Kehilangan kendali atau kontrol akan sesuatu.
Kekuasaan untuk menguasai hilang, perlahan menguap...T_T
Blum dapet apa topiknya? Ya itu tadi, lose control.
Coba deh bayangin, betapa gak enaknya kehilangan kuasa secara mendadak. Resah, bingung, gak enak lah intinya.
Kalo buat saya, gak masalah sih kalo saya gak bisa nyuruh-nyuruh orang (lagi), gak bisa berbuat seenaknya pada orang lain (lagi), pokoknya kekuasaan saya lenyap begitu saja.
Tapi...apa jadinya kita kalo kita gak bisa menguasai diri kita (lagi)?
Mau jadi apa kita?? Zombie kah? *ya kan, bener?*
Apa arti hidup kita? Berguna kah kita kelak kalo begini terus??
Yah, kayaknya prolog di atas agak menyimpang dari topik. Langsung tancap gas aja kali ya ke peristiwa yang baru terjadi tadi pagi.
*coba dibaca dengan gaya anak umur 5th* Aku dan ibuku pergi ke pasar...ditemenin sama ayahku juga loh... Tapi tapi, aku dan ibuku berpisah dengan ayahku, huhu...*haha, dasar anak polos!*
Yah, saya dan ibu bertugas mencari ikan dan daging dan ayam dan smacamnya. Yosh..aku (sdikit) bersemangat! :)
Ku berjalan terus tanpa henti...
Dan ikan pun kini telah mati...
Bacokan maut, heaaah~!! *crook, dan ikan pun terbelah sesuai dengan pesanan*
Dan kantong ikanku smakin berat: ada ikan teri, ikan kembung, ikan kerpu, ikan tengiri, blablabla...
Huoh, ikan itu gede! Ibuku minta ikan tersebut dipotong di tempat. Yak, karna ikannya besar buanget, akhirnya nunggu di depan tempat bacok-membacok itu.
Uh, perut gak enak, pertanda buruk... Langkah penyelematan pertama ala gue: cari tempat duduk! Aku duduk di asal tempat, gak pduli bahwa 'itu' kayu yang rapuh dan ternyata berpaku. Nyaris mau kududuki, tapi langsung diperingatkan ibu. *firasat ibu kuat banget ya, nyadar aja kalo ada paku di situ, padahal yang mau duduk aja gak sadar, hoho*
Yeah, dapet tempat yang nyaman juga. Namun, di serong kanan belakang arah jam 4, ada segerombolan alay, OMG... Gak lama kemudian, terdengar "Neng...". Hueks, gak peduli! Dan ternyata itulah kata terakhir yang kudengar (ih, sial banget sih!) sebelum akhirnya AKU KEHILANGAN KONTROL DIRIKU SENDIRI.
Anybody knows?
Kalo ternyata di dalam tubuhku ada monster yang bersemayam? Yang adalah penjaga diriku dari bahaya yang mengancam? Yang akan mengamuk kalo aku sampai kehilangan kendali?
Huwakakakakaak..ya nggak lah! Yang sebenarnya terjadi, ya apa lagi kalo bukan PINGSAN!
Ada yang belum pernah pingsan? Wah, enaknya...karna kau takkan pernah tau rasanya tiba-tiba mata gelap dan kendali itu terbang menjauh. Badan lemas, kepala senut-senut, napas agak susah, mau melek gak bisa, gak asyik laah!
Tapi ada ruginya juga gak pernah pingsan..karna kau juga gak pernah tau rasanya tiba-tiba jadi pusat perhatian! Jadi banyak orang yang menanyai keadaan kita, ada yang ngasih minuman gratis, orang sekitar yang kenal pun tidak jadi peduli sama kita, jarang-jarang lho! Wkwk...
Yah, bukan berarti lalu aku jadi hobi pingsan, aku malah makin membenci keadaan itu. I swear, by the moon and the stars in the sky, kalo PINGSAN ITU GAK ENAK BANGET-NGET-NGET!
Sempat ada ibu-ibu yang ngomong gini pas aku setengah sadar, "Wah, ade sering kayak gini ya? Jangan-jangan lemah jantung." Hah, apa gak salah denger? Bayang Misugi langsung terlintas. Wawawawaa..gamau kayak Misugi ah! Ntar dikit-dikit ambruk, capek dikit ambruk, ogah!
Tapi herannya, ibuku cuma senyum aja. Dan konyolnya, kenapa aku lupa kalo ibuku itu DOKTER? Towewewew... Tadi ada yang ngasih tau, kalo ibu-ibu sotoy itu seorang bidan. Tapi, menangan dokter kan daripada bidan? Haha...
Waktu aku sudah bangkit kembali, aku diceritakan soal yang bidan itu. Haha..ngakak aja gue, dan aku salut sama ibuku yang rendah hati. Cuma senyum ke bidan itu, gak langsung nyerocos, "Asal tau aja ya, Bu. SAYA ini dokter, jadi ANDA gak usah banyak omong deh, saya udah ngerti!", wkwk...
Satu hal yang saya dapat hari ini, kalo ternyata pingsan demi pingsan yang saya derita slama ini adalah penyakit turunan dari ibu! Jadi masuk akal kalo ibuku slalu nyantai tiap ngeliat aku pingsan, ckck. Kata bu dokter alias ibuku, kalo mau sembuh harus rajin berolah raga. Mau bukti? Sekarang ini beliau gak pernah ambruk lagi, semenjak rajin berolah raga tadi.
Yooosh..olah raga tiap hari aah!

7.03.2009

Gerah Menonton Perang di Dunia Maya, 2 Negara -(ne)sia: Indo vs Malay, Who'll be The Winner?

Tulisan ini ditulis bukan untuk mendukung siapa pun. Meski saya asli orang Indo, 100% tanpa campuran darah luar, tapi saya gak mau begitu saja terbawa arus provokasi dari pihak-pihak 'kompor' diluar sana.
Saya putuskan untuk menulis karna ini adalah blog saya, tempat mencurahkan unek-unek yang jujur saja sudah terlalu lama dipendam dan rasanya akan meledak.
Kalo boleh jujur, awalnya saya juga termakan mentah tulisan orang Malay yg menghina habis-habisan bangsaku. Well, namanya juga nihil pengalaman, langsung saja amarah membeludak dan jadi ikutan perang caci memaki.
Untungnya, beberapa jam kmudian, saya sukses mengendalikan diri. Lalu, kucoba mencermati kata demi kata dari blog yang lagi perang, baik dari pihak Malay maupun pihak Indo.
Dan ternyata, Subhanallah..semua ini sudah kelewat batas norma, etika, juga sopan santun!
Blog yang Malay menyatakan kalo blog itu dibuat untuk menyadarkan orang-orang Indo, tpi nyatanya malah memperparah keadaan.
Sedangkan blog yang Indo memang dibuat untuk menghimpun orang Indo agar bersama 'menumpas' negara tetangga itu, tambah panas aja arena perang...
Yang saya katakan "kelewat batas" itu adalah..berbagai kata yang dikeluarkan kedua pihak yang kurang, atau bahkan TIDAK PANTAS!
Dan harus kuakui, blogger dari Indo lah yang paling banyak mengepos komentar yang harusnya kena sensor smua..ckckck.
Sedangkan blogger dari Malay, nyaris smuanya merendahkan bangsaku, sebel!!
Oh, oke, aku tersadar lagi. Sekarang, mari kita pake logika, bukan emosi ato nafsu.
Smua manusia gak ada yang sempurna. Nah, apalagi suatu negara, yang notabene terdiri dari belbagai manusia yang 'cacat' alias gak sempurna tadi.
Ada yang penyabar, ada yang emosian.
Ada yang baik, dan pastinya ada yang jahat.
Mengerti maksudku?
Jadi, Saudara skalian..kalo ada blog orang Malay yang mencemooh bangsa kita, bukan berarti smua orang Malay kayak dia. Tentunya masih banyak skali orang Malay yang baik banget dan berpikiran luas, gak sedangkal dia.
And...for anybody who ever underestimate Indonesian people bcoz of their poverty, please...don't look something just from one side, got it? :)
Pertanyaan trakhir...
...WHO'LL BE THE WINNER?
Umm...
Umm...
Who knows?
God knows. ;)

6.13.2009

Tim Indipenden Penilai Resto Berbintang Sedunia

Ini adalah catatan harian dari seorang profesional muda yang berkarir dalam bidang penyurveian resto berbintang kelas dunia. Catatan ini tidak sengaja saya temukan di sebuah tempat yang tak terjangkau oleh pihak manapun. Nah...karna saya baik hati, dermawan, dan tidak sombong, saya ikhlas membeberkannya ke muka publik. Langsung aja kita intip salah satu hari dalam kehidupan si agen tersebut.
Sabtu, 13 Juni 200x.
Akhir pekan yang berat dengan segudang misi yang belum tuntas. Aku berpikir, enak skali rasanya bulan-bulan yang lalu, saat aku hanya seorang blogger. Hidupku tenang, damai...menulis sesuka hati sambil mewadahi uang yang mengalir (meski sempat terguncang dengan berita ditahannya seorang blogger karna tulisan di blognya). Ah...segalanya berubah sesaat setelah aku resmi dilantik menjadi agen peninjau restoran berkelas di berbagai belahan muka bumi. Ah...akhirnya punya penghasilan tetap juga, batinku lega. Namun, ternyata ini tidak berjalan semudah yang aku bayangkan...
Ps: Mulai saat ini, aku putuskan untuk tidak menulis disini lagi. Karna, sebagai agen setengah rahasia, aku dituntut untuk menjaga sikap.
Wow, benar-benar agen kita... Selain selembar diary di atas, aku juga menemukan sehelai kertas terlarang. Penasaran? Mari kita baca...
Sabtu, 13 Juni 20xx
Wah..aku tak tahan lagi untuk TIDAK menulis! Soalnya, hari ini benar-benar hari yang paling seru di sepanjang karirku. Agar tidak terlalu blak-blakan, aku ceritakan ilustrasinya saja ya...
Pada suatu pagi yang cerah, Agen A bangun dari tidurnya. Dengan sigap, dia memasukkan seluruh peralatan kerjanya ke dalam tas, lalu melesat menuju suatu tempat. Di sepanjang perjalanan, tak henti-hentinya ia menghubungi Agen B untuk memastikan pertemuan mereka. Oke...hari ini pasti menyenangkan, gumamnya sambil tersenyum. Singkat kata, kedua agen tlah bertatap muka. Diam. Mereka tahu, disini bukan tempat yang tepat. Kemudian, Agen B menghubungi Agen C untuk menginformasikan lokasi untuk memulai pekerjaan mereka.
Sampailah ketiga agen itu di markas rahasia, letaknya ada di ujung dunia. Agen B membuka gerbang itu, pintu masuk menuju ranah maya, tempat kerja mereka. Agen A langsung memasukkan kode pengenalnya agar bisa dikenali. Agen B dan C terdiam, menunggu instruksi berikutnya. Mereka telah sepakat untuk bekerja lewat akun A hari ini. Dan mulailah misi mereka, "Menilai tiap resto yang mereka temui."
A: Ah ahh..ngurus restoku dulu ya...
B&C:Iya iyaa...
B:Eh, buka restoku dong...
A:Oke...*klik*
B&C:Hahahaa...blabla*sibuk dgn obrolan mreka*
A:zzzz*langsung mengakses resto lain*
C:Wah wah, ni resto bau bau ya, masa tempat b*ker dijejerin di deket meja makan...liat deh posisinya!
B:Iya tuh, huek.
A:Yaudah, walopun rata-ratanya bintang 4 dan sebegini mewahnya, tapi karena kita kasian ama yang makan disitu, jadi nilainya...
Semua:DUA!! Huakakakakaak...
C:Cepetan, ke yang selanjutnya!
A:Iya iyaa...
B:Oh, resto ini minimalis...bagus juga! Ini baru beradab...
C:Iya iya, stuju banget. Kalo yang tadi biadab dong? Haha. Juru nilai, cepet kasih 3!
A:. . .
--hening...--
A:Gak terima ah, liat de...kalo pekerjanya tepar gitu harusnya banyak sampahnya kan??
C:Lah, terus?
A:Gak bole bagus yang kayak gini, dasar pelit! *ngasih nilai 1*
B:Ah ah ah...ko 1 sih?? Gak bisa gitu dong!
A:Harus bisa gituuu!
C:. . .
--resto berikut--
A:Ah!! Ada sampahnya! *dengan girang memunguti sampah*
B:Ckckck...dasar tukang sampah.
B&C:Hahahahahahaa...
A:Biarin! :p
--kembali ke jalan resto si A--
C:Eh eh, coba masuk ke resto yang itu! *sambil menunjuk resto terbesar di deretan itu*
A:Ha? Ya, yakin?
C:Iya lah...liat deh depannya, lebay buanget ih...
A&B:*terdiam sambil saling berpandangan*
C:Wuaah...gede banget...tapi tetep aja lebay dalemnya! Blablablablaa...
A&B:Wuih...huahahahahahahaaa...*ketawa bergelimpangan di belakang B*
C:Heeh...pada napa sih?
A&B:*tetap tertawa heboh*
A:Haha, huff...menurut kamu, gimana ni restonya?
C:Ya...bagus sih, tapi lebaynya itu loh...
A:*menahan ketawa* Terus toiletnya?
C:Yaa...bagus juga, tertata rapi. Yang lagi makan nyaman dan yang lagi buang hajat juga gak malu.
A&B:Huahuahuahuahahahaa...*ketawanya meledak lagi*
A:Tau gak ni resto punya siapa?
C:Gatau.
B:Haha...
A:Coba deh baca namanya, ini punya...
C: *membaca sambil sedikit tersenyum*
B:Hahahaa...gapapa kok, bagus malah buat kritikan yang jujur...
A:...yang pastinya ninju sampe K.O. Ya kan? Hahahaa...
C:Tapi beneran kok, restomu bagus kok, bagus...
Benar kan dugaan Agen A? Kalo hari ini bakal menyenangkan. Ternyata bekerja dalam tim lebih seru daripada bekerja sendiri. Tak menyesal dia jauh-jauh pergi di hari liburnya untuk misi spesial itu, hoho.
Yak, sekian... Kurang lebih itu bisa memberi sedikit gambaran mengenai pekerjaan-pekerjaan yang kurang lazim ditemui. Satu hal yang pasti, hal-hal di atas berdasar kepada pengalaman pribadi yang pastinya-tak-diragukan-lagi diberi terlalu banyak bumbu disana-sini.

6.10.2009

Lagi Gila Musik Klasik, kyaaa~!! >_<

Anjrit anjrit jrit jrit...
Musik klasik begitu indah, menyentuh jiwa, juga abstrak...
Bunyi dari tiap instrumen sangatlah padu, uhh...menyihir jiwaku seketika...
Perpaduan yang tak lekang dihempas zaman, ooh...para penciptanya sungguhlah jenius! (ya iyalaah...macam Mozart, Beethoven, hoho... :D)
Uh oh, tak sanggup berkata lagi.
Ini semua gara-gara nonton dorama Jepang, "Concerto Love" (diangkat dari komik Nodame Cantabile *kalo gak salah*), yang berkisah mengenai cinta di sebuah sekolah musik klasik.
Perlahan namun pasti, lama-kelamaan, a..aku...tergila-gila pada jenis musik tersebut! Kyaaa~ (gak heran sih, aku nonton 11 episode yang tiap episodenya pasti ada alunan musik klasik kelas dunia)
Aduduuh...gimana nih? Jadi ketagihan ngedengerin musik klasik!
Uwa uwaa...kalo ga percaya, coba dengerin 2 lagu klasik kesukaanku di samping, dan rasakan sensasinya!
Sudah dulu ya, mau nonton Concerto Love dulu, hehe... :D

6.04.2009

Xtremely Cold, Bleeding Xtremely, and My Heart Won't Stop Beating til the End of Time

Hari ini serba luar biasa... Pagi yang gak biasa, siang yang luar biasa, sore yang sangat tidak biasa, dan malam yang teramat sangat tidak biasa, huff...
Dimulai dari aku yang terpaksa bangun dari lelapnya tidur karna menggigil kedinginan. Rasanya ditusuki beribu jarum es, brr...tak lupa hawa dingin memenuhi rongga hidung. Anjrit, tumben dingin banget. Aku langsung ngibrit buat ngambil remote control AC. Pip... Yeah, (kupikir) AC sukses kunonaktifkan! Setelah kubiarkan 1-2 jam, eh...kok kamar tidurku masih terasa dingin ya? Benar-benar janggal, biasanya dimatikan beberapa menit saja gas CFC udah beterbangan menyesaki atmosfer bumi. Wah, ada yang gak beres ni...
Yak, benar saja. Ketika bapak mengecek kamarku, beliau memarahiku. Katanya mesin ACnya masih jalan, nah lho...padahal indikator ACnya udah mati! Beliau coba untuk menghidupkan AC, dan...fuolaa, tetesan air yang tidak sedikit berjatuhan, tes tes tes... Disambut dengan suara kretek kretek tek tek, alias es beku yang menempel di swing AC, keren buanget ada esnya! :D Ada padat (es), ada cair (air), ada gasnya juga dong... Yup, berupa hawa dingin, yang sangking dinginnya sampai bisa dilihat oleh mata telanjang, kayak waktu ngebuka freezer gitu loh...kebayang kan? :) Wew, jadi semalaman aku kayak ikan yang disimpen dalam freezer dong?? :D Kata bapak sih gara-gara ada komponen yang putus, jadi kompresor (komponen utama pendingin) tak bisa dihentikan dan terus bekerja. Akibatnya, (jika kita halangi jalan keluar udara seperti yang tak sengaja saya lakukan) akan membentuk lapisan es, ckck..
Siang dan malam jantung terpacu kencang, menyambut hari keputusan esok!
Kalo sorenya... Kan aku kepikiran masa depan siang dan malam, jadinya rada stres dan mengganggu fungsi kerja tubuh. Hasilnya, mimisan. Tapi ini tidak biasa, karna terjadi di kamar mandi. Kita semua tahu kalo darah dan air itu sama-sama cair, lalu? Karna terasa sama saat disentuh, kau takkan sadar ini darah ato bukan, kecuali melihatnya sendiri di cermin (karna ini di kamar mandi).
Waktu pertama kali ngeliat muka di kaca, mataku mengira kalo makhluk di depanya itu:
1. Korban kecelakaan yang mulutnya jatoh duluan dan keseret aspal.
2. Makhluk kanibal yang baru aja selesai menyantap mangsanya.
3. Sesosok vampir yang baru selesai menghabiskan stok darah di rumah sakit dengan buasnya untuk menghilangkan dahaga.
Wew, kenapa begitu semua, karna... Coba deh bayangin, orang yang gak merasa dirinya mimisan, menunduk ke arah keran sambil untuk berwudhu. Dia mengusap mukanya dengan air suci (padahal warnanya merah). Weks, belepotan kemana-mana darahnya! Daerah mulut dan sekitarnya dikelilingi darah segar, hii... Untung aja respon dari otak sangatlah bijak, menuju ke ruang tengah dan mencari lap atau tisu. Gila banget kalo aku teriak kesyetanan disaat yang genting seperti itu...(nanti malah dikira syetan lagi, hiahahaa... :D
Tunggulah posting paling menegangkan selama hidupku pada tgl 5 Juni... :)

6.03.2009

Perubahan Disini, Ibarat Rantai Ekonomi

Seutas tali bak rantai ekonomi tlah terbentang sepanjang takdir perjalanan transformasi pada blog ini. Dari yang dulu hanya memakai template standar, juga gadget ala kadarnya. Lalu, lama-lama mencoba mengambil gadget third party dan gonta-ganti alamat, sekarang berakhir dengan template yang diupload dan berbagai pernak-pernik yang langsung disisipkan pada kode template.
Nah, anggap saja aku dan blogku sebagai konsumen dalam rantai ekonomi, tentunya aku mau ucapkan TERIMA KASIH yang sebesar-besarnya untuk orang-orang yang berjasa dalam membuat dan menyalurkan 'barang produksi' hingga bisa kunikmati. Karna, tanpa mereka, blogku takkan bisa seperti sekarang ini.
Siapa sajakah mereka? Berikut cuplikannya...
1. Orang yang pualing pertama membuka wawasanku dalam dunia blogging adalah... s L i K e R s! (http://slikers.blogspot.com) Hal-hal paling sederhana dalam ngeblog sukses kuserap darinya. Jasa yang paling terkenang adalah...ttd yang kubuat online dari signature generator yang dia tulis di salah satu postingannya. Oh ya, juga meletakkan chat box di side bar blogku, hehe. :D
2. Sebuah blog yang cukup penting karna sarat ilmu (tapi bodohnya aku lupa alamatnya, :$) Dari website itu, aku jadi tau buanyak hal, dan udah kucoba satu-satu (tapi gagal semua). Yang paling mempengaruhi diriku dari blog tersebut adalah...sebuah artikel yang mengisyaratkan, "Jangan menaruh banyak widget gak penting di blogmu, karna hanya akan memperlambat proses loading blogmu." Gak cuma itu, di artikel yang sama juga diberi penjelasan tentang betapa-gak-pentingnya beberapa gadget yang slama ini kucantolkan di blog.
3. Dhedie-tips-triks (http://dhedie-tips-triks.blogspot.com) dan Trik-tips (http://trik-tips.blogspot.com). 2 site yang sangat membantuku. Step-by-step yang memukau (yang entah mengapa ada beberapa artikel yang sama persis, mungkin satu perguruan?). Perpaduan info dari 2 blog itu lah yang menghasilkan blogku saat ini. Terima kasih yang tak terkira untuk mereka! :) Dan juga site yang baru saja kutemukan, Situs Info Internet (http://www.situsinformasiinternet.com) dan Optycon-Tutorial Blog (http://corpita95.blogspot.com). Haduh, banyak banget yang kudapat untuk menghias diri blogku, hehe... :D
4. Galang! (http://gelenggulung.blogspot.com) Kalo saja waktu itu aku gak baca postingan dia tentang penjelasan mengenai perubahan-perubahan di blognya beserta dari mana asalnya, mungkin saat ini aku masih ketakutan buat ngotak-ngatik HTML dan blogku gak bakal ada kemajuan! Makasih banyak, Lang! :)
5. Dan semua teman-teman blogger yang sadar-ataupun-tidak tlah mengajariku cara bergaul ala blogger, hehe. :D Tak lupa juga kuucapkan makasih buat orang-orang yang mau terjun ke dunia blogging karna bujukanku, huehehe... :D Meskipun sebagian dari kalian sudah gak eksis, tapi aku tetap menghargai kemauan kalian yang dulu pernah timbul... :)
*setelah diingat dan ditelusuri, ternyata alamat blog no. 2 itu...http://situsinformasiinternet.blogspot.com, hehe... :D :$)

6.01.2009

Hari Ancaman, huek

Hari ini diminta untuk berkumpul kembali di SMA itu. Yang mana, katamu? Yang itu tuh...yang nyebelinnya minta ampun! :p Wah, masih gak inget? Kalo gitu kamu belum baca yang ini... Baca aja dulu biar bisa meresapi perasaan yang saya rasa lebih dalam lagi. :)
Langsung saja saya berkisah. Di suatu pagi yang biasa, muncullah beberapa kelompok pelajar berseragam SMP yang memusat di sebuah SMA. Dimana lagi kalo bukan di SMApiiipCLGN (sengaja disensor, biar tidak terkesan mencemarkan nama baik, :D).
Tik tuk tik tuk, waktu terus berjalan tanpa jeda ataupun rehat (gak kebayang aja si waktu, yang pastinya udah tua banget, minta istirahat sebentar gara-gara kecapekan :t). Dikarenakan info yang LAGI-LAGI tidak jelas dan simpang siur kebenaran, bisa ditebak kalo hari ini juga SAMA KACAUNYA seperti yang sudah-sudah, ckck... :t
Yang bisa kulihat, kondisi tersebut membentuk 3 golongan anak:
1. Anak yang kepagian, yang sengaja datang jam stengah 7. Nyatanya semua dimulai jam stengah 8, zzzz...
2. Anak yang tepat waktu, juga yang sempat menunggu tapi gak begitu lama. Golongan ini terbentuk karna 2 kemungkinan, karna memang tahu kalo jam stengah 8 mulainya, atau karna kberuntungan sajalah yang menghantarkannya memasuki golongan ini, :p
3. Anak yang telat, mungkin karna males banget sebanget-bangetnya buat datang kemari, atau memang dia tahunya jam 8 ngumpul. Err..bisa juga dia emang begini, biasa telat dan tak peduli apalah kata orang tentang dirinya yang terlambat.
Sempat kuterpana saat melihat papan pengumuman di tengah lapangan. Eh, udah dibagi toh kelasnya? Aku kebagian di kelas X-I, bareng Amel & Ridha, juga beberapa cowok-cowok P1 lainnya... Aduh duh, ini skolah PD amat yak. Siapa pula yang mau serius disini, tiba-tiba udah ngebagi kelas gitu yaa..banyak yang ninggal baru tahu rasa! :O
Cuma disuruh ngasih ttd & nulis ukuran baju, sama beberapa pengumuman gak penting, :p, that's all.
*ada suara dari alam sana yang berbisik: terus apa hubungannya judul sama isinya? kayaknya harus ganti judul ni..*
*kujawab pake bahasa alam sana: yaa..pasti ada hubungannya dong, kan critanya belum selesai*
Nah, ancaman demi ancaman mereka lemparkan kepada seluruh calon siswa barunya slama kurang lebih 2 jam nonstop! Bayangin aja sebelnya ditimpukin petuah-petuah-yang-kadang-melenceng ala Bu Darmi, tapi yang ini lebih parah lagi, Bro! Soalnya ini ancaman loh, ANCAMAN! Kayak gini nih: pokoknya jangan skali-kali diri kalian goyah dan meninggalkan skolah ini, blablablaaa...
Oh, oke, sebenarnya bisa aja sih untuk tidak memperdulikan mereka, tapi apa boleh buat, telinga terlanjur mendengar, dan nasi sudah menjadi bubur (yang super duper gak uenak, huek).
Hari ini ada pengumuman PSB IC, dan hasilnya...wakil-wakil dari P1 gak lolos... :c Akhir kata, sekian. Dan nantikan tulisan berikutnya pada 5 Juni, detik-detik menjelang pengumuman PSB SBI smantib... ;)
*smoga diterima, smoga diterima... :y Amin.*

5.31.2009

"What did you found in your last journey?"

I... I... I found...nothing.
Buat apa ditulis kalo gak ada apa-apa disana??
*Huuu...ditriakin orang-orang seantero bumi.*
Minggu yang melelahkan dalam 7 hari yang lalu. Aku bertandang ke tanah Bandung sambil membawa secercah harapan, mengharap agar diterima di kota tersebut.
Well, gak usah basa-basi, intinya saya ikut tes masuk sebuah sekolah terkemuka di kota itu bersama 4 jawara Cilegon lainnya (maksudnya teman seperjuangan 1 sekolah): Mr. A, Mr. G, Ms. D, dan Ms. V. Kenapa harus disamarkan? Biar keliatan keren aja, hehe.
Oke lah, langsung aja ke pokok permasalahan biar gak kepanjangan. Di daerah itu, aku menemukan beberapa fakta, bahwa...
1. Udaranya dingin, suasananya sejuk. Begitulah lingkungan calon sekolah baruku. Harus diakui, gak di seluruh penjuru Bandung rasanya kayak gitu. Cuma di beberapa tempat yang masih hening dan belum terjamah polusi.
2. Lengkap! Pastinya, Bandung gitu... Kota serba ada deh!
3. Depot makanan tersebar dimana-mana, slurp. Mana makanannya enak-enak lagi, wawaa!
4. Orangnya ramah-ramah... Jadi betah tinggal disana!
5. Terjadi perubahan fisiologis bagi orang-orang tropis. Ya kayak saya ini, biasa mandi air biasa jadi menggigil hebat waktu mandi disana. Biasa diterpa terik mentari di siang hari jadi merasa canggung sewaktu jalan-jalan siang. Badan juga bergetar dahsyat saat menyambut datangnya dingin pagi yang kejam. Lama-kelamaan, tubuh jadi terbiasa dengan itu semua. Sudah menjadi kodrat manusia untuk beradaptasi dengan habitat barunya (ngomong apa kali...).
Dan yang paling kusuka dari semua poin...
6. NO ALAYS! :O Seneng banget rasanya, terbebas dari para pengganggu ituu...huehe. Kenapa bisa menarik kesimpulan seperti itu? Karna aku punya pengalaman...
Di suatu siang yang nyaman, disaat kuberjalan pulang menuju wisma tempatku menginap, tak sengaja kulihat ada beberapa cowok nongkrong di pinggir jalan. Alay alertku langsung menjerit! Aku langsung waspada, mengambil langkah tercepat dan menjauh dari spesies berbahaya. Dari pengalamanku selama di Cilegon, PASTI dan SLALU saja aku 'dilecehkan' oleh segerombol cowok nongkrong saat aku lewati mereka. Entah secara verbal, atau lebih parahnya langsung menjurus ke fisik. Tapi di Bandung? Mereka bersikap biasa. Yeah, like 'em so much! :) Maksudnya...bukan karna mereka cakep ato apa, tapi karna kesediaan mereka untuk tidak 'menggoda' saya.
Huwaah...jadi makin pengen diterima di Bandung! Do'akan saya yah, Para Pembaca... :)

5.23.2009

KECEWA!

Yang bener aja!? Selama 3 hari menjalani tes di sebuah sekolah menengah atas negeri di kotaku, masa disumpali kekecewaan melulu?? :@ Baru jadi peserta tes aja udah gondok setengah mati, gimana nanti kalo aku jadi murid disana? Mati aja deh...
Ini dia daftar keluhanku terhadap ketidakbecusan sekolah tersebut:
1. Hari ke-1, disuruh masuk pagi karena KATANYA tes dimulai jam 7 pagi. TERNYATA baru jam 8 tesnya dimulai. Mana pake apel gak jelas nan gak penting dari jam setengah 8, MENGECEWAKAN! :@
2. Tes dimulai jam setengah 8 di hari ke-2. Gak heran sih, cuma gusar aja. JELAS-JELAS terpampang di tiap lembaran tata tertib ujian yang tertempel di tiap ruangan, TES DIMULAI JAM 7 PAGI. Kalo tata tertib sendiri aja gak dipatuhin sama yang membuat, GIMANA para murid tergerak untuk mematuhinya? Ckck. :t
3. ADA soal yang gak ada jawabannya! Saat kutanyakan pada pengawas, KATANYA gak ada ralat, hah? EMANGNYA manusia itu sempurna ya? Bisa-bisanya tidak ada ralat begitu, huh! MASALAHNYA, rugi dong aku, 4 poin hilang gara-gara kearoganan pihak penyelenggara, cih! :#
4. Jam karet lagi... Di hari terakhir yang diisi wawancara peserta bersama wali murid, jam 7 SEHARUSNYA sudah siap wawancara. NYATANYA? Molor sampai jam 8, KESEL GAK SIH?? :@
5. Wow, TERNYATA ada tes speaking tersendiri setelah wawancara. Oke, aku ikut. Kata yang mewawancara, langsung aja ke ruang BK. Yak, dan akupun menunggu..terus menanti bersama ibuku... SATU JAM lamanya kami menunggu, tahu apa yang terjadi? TESNYA JAM 1 COBA! G*bl*k emang, NAPA GAK BILANG DARI TADI!!? :#
6. Pulang laah! Jam 1 masih berjam-jam lage! Emosi tau! Huft huft, jam setengah satu balik lagi kesitu. Masalah dateng lagi, apa yo? Huuft..rebutan buku absen. GILA, ANJRIIIT!! Kebayang gak sih? Di tengah panasnya siang hari di Cilegon, kurang lebih SERIBU anak beserta ortunya masing-masing memperebutkan SATU buku absen! Jendel emang panitianya! Tau gak siapa yang LEBIH jendel daripada panitianya? Seorang ibu-ibu yang duduk SANTAI mengisi buku absen yang TERNYATA ada lagi di dekat kerumunan orang-orang yang rebutan absen. Egois banget sih itu orang? Bagi-bagi napa! Aku diem aja, soalnya tadi udah ngabsen. :p
7. Dan yang terakhir, yang bikin aku merasa kok-aku-bego-ya-mau-ikutan-tes-disini. Sudah berjuang MATI-MATIAN buat ngabsen dan blablablaa, AKHIRNYA juga aku gak ikut tes speaking. Tau kenapa? Aku, dan semua anak yang tidak mendapat surat rekomendasi setelah wawancara, DILARANG ikut tes dan DIPERSILAHKAN untuk pulang. SHIT! Bagus lah, aku emang pengen cepet-cepet PERGI dari tempat laknat INI! :v

5.20.2009

SILENT MOVIE trailer

Narrator: *in text>>Once there was a girl who liked to be on herself. Going everywhere, everytime, she just had her loneliness at her side. .......... Then, one day...everything started to changing.
Girl: walk slowly, focus on a point ahead. Man: sit lazily far away from the girl. Girl: feel not comfortable after realize that the man is staring at her. Man: still staring in silence, nobody know what in his head now is. Girl: keep walking, try to not to care bout the man. Man: do sumthing stupid. Girl: ?! Not even a second, across the road n walk faster. Man: still in silence.
A Really Rookie Production presents...
Girl: hit and kick a front door of neighbor's, look anxious.
*In text>>SHE'S ALONE
Man: count a lotta money happily.
*in text>>SHE NEEDS SOMEONE TO PROTECT HER
Girl: cry for help
*in text>>BUT NOONE COME TO SAVE HER
Girl: bit the man's hand, then run away. Man: run after the girl.
*in text>>SHE WISH SHE COULD MEET HER TRUE SAVIOR
Girl: tired, take a deep breath.
-SILENT MOVIE-
Man: stare at the girl's photo, n put it in his pocket.
COMING SOON...

5.14.2009

Baru Sadar...

...kalo ternyata tiap guru b. Ing. di sekolah memanggilku dengan nama kesayangan yang berbeda.
Nama asli: DIRYATI.
Ma'am Ririn: RIRI (oh, oke, itu emang nama kecilku dari rumah, jadi gak begitu terdengar asing.)
Ma'am Yayah: DIR-DIR (wew, lumayan imut dan menggemaskan! :3)
Tapi yang paling aneh, gak habis pikir deh, kok bisa-bisanya...
Ma'am Lilis: DIRLY (?) (toweweew..sejak kapan!? aneh...)
Ma'am Tina: . . . (gatau deh, perasaan belum pernah dipanggil ama beliau.)
Sekian. Iseng aja nulis hal-hal di atas. :)

5.11.2009

My New Hair Cut!

Wahaha, mendadak artis hari ini... Siapa? Aku? Bukan laah... Tapi rambutku yang mut imut ini! Hehe, dasar rambut-but-but, kau tersiksa akibat keimutanmu sendiri, kasihan... :p
Berawal dari siang yang terik di hari Minggu, ditawari potong rambut gratis sama Ibu. Yahaha, mau donk yang gratis-gratis! :D Dan aku digiring ke sebuah saloon...
"Mau dipotong apa, Dek?"
"Err..kayak'a dipendekin aja, gak usah ganti gaya."
"Knapa gak nyoba gaya rambut'a BCL?"
"Yang panjang sebelah itu? Gak ah, shaggy aja lagi, gamau yang aneh-aneh..."
"Masih suka shaggy? Ganti model nanti pas uda bosen yaa..."
"Hehe..." *dalam hati: padahal NOL BESAR! Aku yang gak suka mode ini gak bakal bosen sama gaya rambutku, bahkan sampai mati pun takkan kuubah!*
Uwew, rambutku jadi pendek, ta-tapi...lihatlah ke cermin! Aw, I LIKE IT! :O Rambutku jadi lucu, makin menambah percaya diriku, hehe. :D
Pulang dari salon, langsung aja 30mnt nonstop jeprat-jepret plus cengar-cengir di kamar. Waktu'a bernarsis-ria! Ew, dasar rambut yang menakjubkan, sampai bisa membuat diriku melakukan sesi pemotretan gini. Padahal, aku kan..anti difoto! Hah, yasudahlah, itung-itung menyambut rambut baru.
Keesokan harinya, di sekolah, uwauwaa..tak terhitung banyaknya orang yang mengagumi rambutku, haha! Yang katanya lucu lah, yang lembut lah, yang ini dan itu lah. Ada yang ngelus-ngelus, megang-megang, berteriak kagum, wakakak! :O Ini membuktikan kalo mbak-mbak yang kemarin tu masternya penata rambut, hoho. Rambut, but...andai bisa kulepas-lepas, ntar kau bakal kusewain ke orang-orang deh, 5ribu per menit oke juga tuh, hazzeeek... :D

5.10.2009

70 Kata? Kenapa Enggak?

Mencengangkan, koran hari Minggu emang doyan bikin aku mangap dan terpana lalu cengar-cengir sendiri. Beberapa hal menakjubkan yang kutemukan dalam koran:
1. Pembahasan acara "Walk the Talk" di Trans7. Mengajak orang Indonesia untuk mengucap b. Inggris dan ilmu-ilmu sejenis. Wawaa, menarik, jadi pengen nonton ih!
2. Ulasan film "My Bloody Valentine" versi 3D. Euh, kata'a mah suaddiz abiz. Mana 3D pula, kata'a kita bisa ngeliat cincangan mayat di depan mata dan banyak cipratan darah! Huwaaa..pengen nontooon!! X)
3. Pojok parodi lagi introspeksi diri. Aku jadi ikutan mikirin diri...
4. Pameran seni, wawa! Temanya tentang garis. Ada lukisan kapur di dinding yang digabungkan dengan animasi dari proyektor. Kayaknya keren banget!
5. Gita Gutawa bikin lagu pas ujian. Pantesan judul lagunya "Parasit", haha.
6. Cerpennyaa..keren abiiiz... Sedih, bikin ngeri, dan inspiratif.
7. Komik Beny n Mice nyinggung FB, haha!
DAN, yang paling membuatku berdecak kagum adalah...sebuah sajak yang berjudul: Sebuah Sajak Sederhana yang Barangkali Lebih Baik Jika Aku Sebut Saja Sebagai Surat Kemudian Merelakannya Pergi Agar Suatu Petang Kau Menemukannya di Depan Pintu Sedang Menunggu Kau Pulang Kerja, Saat Kau Sangat Membutuhkan Sesuatu untuk Dibaca Sesaat Sebelum Cepat Istirahat untuk Segera Segar Bangun Pagi Lagi dan Kembali ke Kantor yang Dipenuhi Orang-Orang yang Tak Mau Memahami Kau, Orang-Orang yang Cuma Mampu Membuat Kau Semakin Tersiksa Merindukan Aku.
Euh, capek nulisnya. Coba tebak, berapa kata yang tersusun membentuk judul tersebut? Yup, 70 kata! Mungkin terlalu tidak biasa untuk ukuran sebaris judul yang ditempatkan di atas sajak, tapi percayalah, ada saja orang-orang berjiwa seni yang 'suka' melanggar kebiasaan orang banyak.

5.08.2009

Kebencian yang Paling Menguras Air Mata

Kau tahu? Aku tlah ditakdirkan tuk membenci sesuatu. Sesuatu itu bukan benda, bukan manusia, melainkan suatu kegiatan.
Entah sejak kapan aku membencinya. Padahal aku melakukannya tiap hari, namun tetap saja aku membencinya. Kalo saja pada hidup ini aku bisa bertelepati, takkan kulakukan hal itu slmanya. Kalo saja tak ada yang kberatan jika kugantikan itu dengan tulisan, bisa jadi aku akan lupa bagaimana cara mlakukan itu.
Jujur saja, aku benci berbicara. Aku benci melakukannya. Aku gak suka mengucap kata demi kata biar didengar orang. Aku gak suka entah sejak kapan.
Aku malas menggerakkan bibirku. Lebih malas lagi kalo ucapanku itu sangat diperhatikan dan sampai menentukan masa depanku. Aku benci berbicara. Karna tiap ucapan akan mengatakan siapa dirimu sbenarnya. Karna tiap perkataan yang salah akan membuat orang membencimu. Lidah salah bergerak, maka kebencian akan muncul.
Sungguh aku amat sangat membenci kegiatan itu, huh! Perlahan, aku mulai menyukainya, memang. Tapi kalo mesti melafalkan bahasa asing yang akan berefek dahsyat dalam hidup ini, kegiatan itu benar-benar TERKUTUK! Aku benci karna aku membencinya. Padahal aku sudah berusaha, tapi mental pengecut rupanya masih mengakar kuat di benakku, bah... Aku tahu, mau gamau aku HARUS melakukannya. Tak pduli otak-hati-roh skalipun menjerit untuk menjalankannya. Ah, aku payah... Kalo memang tertakdir untukku dicoret namanya dari kelas SBI, lakukan saja kalo itu yang terbaik. Bcoz a chicken will never be needed in this cruel world.

5.07.2009

Stres

Mwahahahaa... Hahahahahahaa... Kalo tiap hari slalu begini, lama-lama bisa gila deh, hyahahahahahaa...
Bingung memikirkan naskah cerpen. Galau membayangkan tes masuk SMA. Capek merasa 'disingkirkan' (sendiri mengukir kisah di blog kelas, T_T). Terbebani menghadapi ketidakjelasan UN beserta tetek bengeknya. Kelelahan yang menggelayutiku di tiap hari akhir-akhir ini. Guncangan menjelang UAS juga semakin dahsyat.
Mwahahaahahahaa...

5.04.2009

Haari Iniii...

Hari ini...
Begitu berarti...
3 tahun sudah kita tlah lewati...
Hwooy..apa kabar ni blog? Sudah lama tidak menghiasi tubuhnya dengan karakter demi karakter, sampe ada sarang laba-labanya gini, haha. :O
Ada beberapa aspek penyebab malasnya memenuhi tempat ini:
1. Karna format pengetikan tidak bisa dibetulkan tanpa alasan yang jelas. Alhasil tiap postingan jadi hancur berantakan. :@
2. Kesibukan menulis di blog 9a. Uh..ngos-ngosan kalo tiap hari nulis di 2 blog skaligus, apalagi kalo didukung faktor ke-3. :f
3. Kelelahan akibat rutinitas sehari-hari. Udah deh, langsung tewas di atas ranjang kalo lagi kecapekan, gak ada kesempatan untuk jari jemari menciptakan satu lagi maha karya di atas kanvas dunia maya, hem.
Kembali ke topik, hari ini...mengikuti tes senam, tes kesenian, juga persiapan tes vsika.
Tes senam: Alhamdulillah, mendulang sukses. Penampilan hari jauuuh..lebih baik daripada yang sudah-sudah. Yah, meskipun tidak menjadi yang terbaik, tapi kami yang tadinya tim underdog di kelas merasa amat teramat sangat puas sekali dengan apa yang kami raih hari ini. Ninty, yeah!! :D :D
Yang kedua, penampilan kesenian. Saya bersama 3 rekan saya, Yola-Upi-Rana, memutuskan untuk membentuk grup vokal dan menyanyikan 2 buah lagu bersama. Lihatlah Lebih Baik-nya Sherina dipandang sebagai pembuka yang tepat. Sedangkan Kisah Kita-nya Vidi Aldiano menjadi penutup.
Kami menjadi penampil kedua setelah anak-anak cowok maju. Mengenai penampilan mereka, aku suka Lagu bikinan mereka, bahkan semenjak pertama kali mendengarnya ketika musikalisasi puisi dulu. Gitar melodinya juga asyik didengar. :z
Penampilan slanjutnya, kel. Dila. Mereka membawakan 3 buah lagu, dan sayangnya cuma Dila yang menonjol di keseluruhan 3 lagu tersebut. :( Mau bagaimana juga, harus kuakui bahwa Dila memang hebat, baik dalam bermain vokal maupun bermain musik. ;)
Lalu, ada penari-penari lincah tradisional sebagai satu-satunya pementas yang menari. Yak, bagus skali (habis saya kan gak bisa nari, hehe :D). Tika terlihat paling gemulai di antara 2 teman yang lain. Yang paling mantap di pose terakhir mereka, KEREEN!!
Lalu Yenny maju sendiri, entah mengapa... :t
Di akhir acara ujian praktek ini, 5 orang cewek tampil dengan puisinya..lalu menyanyikan lagu Sahabat (?) dan Uptown Girl. Aku jatuh cinta sama kandungan puisi yang mereka bawakan, namun penampilan mereka saat membawakan lagu kurang maksimal... :x
Usai kah hari ini? Ternyata belum... Siang memanas sepanas otakku yang panas memikirkan nasib alat peraga vsika. Uy uyy..presentasinya besok nih! Kapan mau selesainya? Yak, kami berlima, saya-Dila-Vika-Asmi-Uji, sepakat untuk menyelesaikan sgalanya di rumah Asmi. Tau gak apa jadinya kami di rumah itu? Huaa..FULL OF TANK, perut terisi lebih dari cukup dan hampir tak sanggup menyimpan isinya. Huee..kenyang, kenyang, asek, asek, hehe. Makasih banyak ya, Asmi Kawan kita semua... :D

4.27.2009

Kengerian di Ambang Kematian

Kemarin, aku mempelajari benar bab mengenai sistem pernapasan manusia. Kupahami kalimat perkalimat yang tertulis. Bagaimana munculnya suara dikarenakan adanya udara yg menggetarkan pita suara di tenggorokan kita ini. Juga adanya persimpangan di leher manusia, jalan udara dan jalan makanan.
Saat salat Isya, aku menyelipkan pernyataan bahwa hidupku selalu ada digenggamanNya di antara serentetan doaku.
Sebelum tidur, aku sempat memohon agar esok aku masih bernyawa, hem..tumben kepikiran dan meluncurkan permintaan itu. :t
Dan kau tahu apa yang terjadi selanjutnya? Allah mempertunjukkan kekuasaanNya saat ku terbangung esok harinya.
Tiba-tiba ku terjaga dari tidurku, wew, masih jam 3 kurang... Sempat bernapas dengan normal, lalu larak lirik kesana kemari, tersentak ku terbatuk. Uhuk, uhuk uhuk uhuk uhuk, panjang banget, bertingkat tingkat tanpa memberi kesempatan untuk menarik napas 1x pun. Uhuk uhuk uhuk uhuk huk huk huk. Diam. Akhirnya, pikirku lega. :f Terus, kucoba ambil napas, . . . Gak bisa? Terus, terus, terus, ngik, ngik, gak gak, hidung buntu. Oke, tenang aja, mari mengambil dari mulut, huuupt, ? Gak bisa! Ngik, hupt, ngik, hupt, woy..apa apa'an nih?? Kok gak bisa narik udara?? Arggh... Uhuk uhuk uhuk uhuk uhuk, ngik, hupt, ngik, hupt, ANJRIT, GAK BISA NAPAS!! :o Uhuk uhuk uhuk, mana batuk mulu, uhuk uhuk uhuk. Udara, masuklah! Uhuk uhuk uhuk.
Weeh..panik aja, batuk terus-terusan, masih bertingkat panjang, pake gak bisa menghirup udara pula! Sesak, pasokan O2 terganggu! Uhuk uhuk uhuk, mampus deh! Uwh, kalo gini terus, bisa-bisa mati kehabisan oksigen lagi, gak seru amat! :o
Ditengah kegundahan yang menggedor jiwa, refleks ku berlari menyusuri lorong gelap menuju kamar ortu. Langsung aja nyelonong masuk, gawat darurat nih! Tentunya ortu kaget, ada apa gerangan? Aku jawab (dengan sesak yang sakitnya tak terkira), "gak bisa napas" (sambil megap-megap, suara juga kecil banget, beruntung skali ku bisa maksain sedikit sekali udara untuk menggetarkan pita suara)
Grusak grusuk, tentu saja beliau-beliau panik! Uhuk uhuk uhuk, tarik napas! Tetap gak bisa! Uhuk uhuk uhuk, air mata sampai meleleh gara-gara kebanyakan batuk dan terlalu panik, apa aku akan mati sekarang? Ngerjain UN aja belum... :c Butuh waktu sekian menit sampai pada AKHIRNYA udara bisa melewati tenggorokanku, huweeh..Alhamdulillah... Suenneeeng...banget bisa bernapas kembali, amat bahagia karna Tuhan masih memberi kesempatan untuk hidup. :D Coba deh, kalo misalnya dahak itu masih menutupi jalan udara, sampai 10 mnit aja, yang kalian temukan hari ini hanyalah badan kosong tanpa ruh di dalamnya. Yaa..kalian cuma bisa mengenang seorang Diryati tanpa mampu melihat kesehariannya lagi, selamanya. :(

4.26.2009

Wajah Itu...

Terselip di antara banyak sudut menarik di koran Minggu yang membuatku sumringah pada detik-detik menjelang UN, muncul sesosok kalimat menakjubkan...
"Ekspresi wajah manusia penuh teka-teki, kadang hanya jadi topeng untuk menutupi jiwanya yang lain." (Teguh Ostenrik)
Wow, aku terkagum! Keren! Jadi teringat masa lalu...
Aku memang sering terkagum saat membaca koran Minggu. Kalo gak gara-gara komiknya yang asyik punya, TTS bikin pusing, artikel tentang kehidupan, pojok parodi sumber inspirasi, satu halaman penuh sajak-sajak tingkat tinggi, atau sepenggal cerpen seru penggugah imajinasi. Tapi, baru hari ini aku dikejutkan sama sesi sastra, biasanya...mana ngerti? Haha, mungkin lama-lama akan mengerti kalo kebiasaan membaca-yang-berat-di-hari-Minggu ini kulanjutkan.

4.24.2009

Mencoba Berpikir Jernih

Besok libur.
Besoknya masih libur.
Besoknya besok lagi UN.
.....
Minggu depan ujian praktek.
Minggu depannya UAS dan tes masuk Smandak.
Minggu depannya lagi tes masuk Smantib.
.....
Teruss...apa?

4.22.2009

Ingin Rasanya Kuledakkan Diri Ini

Buum!
Ah, tiap hari diisi gonjang-ganjing pergolakan hidup.
Kemarin, sebel gara-gara 1 teman yang dengan seenaknya sendiri merampas juga menyekap komikku tercinta, aaah! Padahal, baruu aja beli, baruu aja dibaca bentar, baruu aja kusentuh, ehh...payah ah, sebel!! Mana pas dibalikin, ada kecacatan yang tidak bisa ditolerir lagi, teman macam apa dia!? Grr...
Yang kedua, ketidaksopanan adikku, huft. Heran deh, apa cara mendidik ortu kurang keras ke dia, sampai-sampai dia gak bisa membedakan panggilan untuk yang muda, sepantaran, atau yang tua?? Bukannya karna aku kakaknya lalu lantas ingin dipuja puji begitu, tapi gak habis pikir aja. Dimanakah nilai-nilai tradisi orang timur yang mengutamakan tata krama, sopan santun, kemana lenyapnya semua itu?? Yah, untungnya adikku sudah tahu diri, tanpa diberi tahu, dia mengganti pernyataannya yang kurang sopan itu. Nah...itu baru adikku.^^

4.21.2009

Mengendap-endap di Rumahku Sendiri

Wew, hari ini sungguh teramat menantang nyaliku... Hal ekstrim itu terjadi justru di dalam rumahku sendiri. Aku kan membeberkannya lewat ilustrasi berikut ini.
PROLOG - "Kamu jangan dulu berlatih olah vokal, fokuskan diri ke ujian dong, itu yang menentukan masa depanmu. Ya kecuali kalau mau jadi artis ya silahkan-silahkan saja, gak usah sekolah langsung jadi entertainer. Yang penting itu UN, biarin aja nilai kamu yang lain itu hancur, daripada UNnya jelek gara-gara kecapekan latihan nyanyi terus. Bla bla bla bla..."
> > >
"Siang ini kamu istirahat ya, ujian nasional sudah di depan mata, istirahat yang cukup."
Hanya anggukan yang bisa kulakukan, huaah..beban batin, UN aja UN, boseng dengernya. Tapi tak dapat dipungkiri, UN memang jadi suatu yang..bisa dikatakan amat ditakuti oleh para orang tua. Kepanikan mereka biasanya lalu ditumpahkan pada anaknya masing-masing, contohnya ya aku ini.
> > >
"Latihan senbud di rumah lo ya!" Diam, itu saja. Sebenarnya ingin kukatakan kalo aku tuh dilarang berlatih sebelum UN usai, namun..ntah kenapa cuma sepi yang keluar dari mulutku. Oke, akan kutanggung segalanya atas ketidaktegasanku ini.
> > >
Dimulailah petualangan ini. Tengok kanan-kiri, yak, aman! Tukutukutuuk... Masuklah kami berempat ke tempat persembunyian. Oalaah..bapak masih ada di rumah, berusaha bersikap sebiasa mungkin. Sukses, beliau meninggalkan rumah tanpa curiga! Yippie..bebas deh sekarang, mari kita bernyanyi sesuka hati! :)
> > >
Buka pintu, tutup kemudian. Aku gak terima, iya sih yang suaranya bagus, iya sih suaraku memang jelek sekali, hngg!! Akhirnya mencoba menyapa adik di kamar sebelah.
"Kak, ibu sudah datang." Tak berselang sedetikpun, "Ehem.", wew, suara ibu! Wawawa, panik! Mana kedengaran jelas teman-teman yang lagi asyik la la la laa, tidaak! Apa ganjaran yang akan menghadangku?? Mencoba bersikap biasa, lagi, tapi gak bisa! Sampai saat ketika pintu kamar terbuka...
> > >
Huft, selamat lagi, bagaimana bisa?? Haha, iya dong. Meskipun beliau melihat keberadaan teman-temanku, namun aku tak dimarahi lantaran ada buku-buku pelajaran yang berserakan (terlihat seperti sedang belajar, padahal baru saja ditaburi di lantai). Lolos, lolos, tapi gak mau lagi ah! Hari ini cuma lagi beruntung aja, mungkin Allah masih memberiku kesempatan untuk mengontrol diri sendiri.

4.19.2009

Lagi Aneh

Hari ini ada yang gak beres dengan diriku ini. Perilaku, perkataan, pemikiran, perasaan...
Dari siang hingga petang, lagu Incomplete-nya Backstreet Boyz terus terngiang... Menatap nanar sewaktu melihat mobil hijau itu... Emosi langsung tumpah ruah gara-gara sedikit 'sentilan'... Kacau balau waktu ngerjain soal-soal di NF. Pengen nagih janji juga gak jadi-jadi, pengen jajan juga ditahan, padahal tenggorokan kelewat kering dan perut amat terlilit... Ingin selalu pendam mauku hari ini, entah kenapa... Dan diriku yang dulu pun kembali, huft.
Tiba-tiba aja semua terjadi tanpa sempat kusadari. Apa karena stres menjelang UN? Akibat memikirkan SMA yang kan kutuju? Atau gara-gara tadi siang... Kusia-siakan hasil jerih payah ortuku demi memuaskan egoku, huft, payah... Harap maklum, hal sekecil apapun, kalo menyangkut ortuku, mengguncang jiwa raga pun amat sangat mungkin terjadi padaku. Memang, bakal jadi berlebihan banget, dan itu sudah sering terjadi. Aku yang tak menitikkan air mata setetes pun saat membaca novel yang bikin nangis temen satu kelas, dengan mudahnya menangis saat mendengar keluhan ibu yang lelah mengingatkanku, atau kemarahan bapak yang kecewa terhadap kebiasaanku. :c Aneh ya? Memang...
Sampai saat ini belum terungkap kejelasan atas segalanya, aku yang merasa tak biasa cuma bisa menumpahkan semua di dalam blog ini.
Syukurlah, aku sudah merasa baikan. :)

4.12.2009

Hari-Hari Tenang di Hari-Hari Akhirku di NF

2 hari TO terakhir ini, aku merasa senaaang..skali. Rasanya tenang, damai, tentram, hem..adem ayem, hehe. Gak da lagi kepanikan yang memburuku, atau kegundahan bakal da yang 'melirik' ke arahku atau tidak. Rasanyaaa..bebas sebebas-bebasnya aku menjalani TO slama ini. Eits, jangan dikira kalo pengawasnya tuh kelewat baik dan tak sampai hati melarang peserta tes 'berkeliaran', JUSTRU guru 'pembunuh'-lah yang membuatku nyaman, aneh ya? Haha, kau belum tahu sih duduk perkaranya...
Gara-gara tuh guru killer, kelas yang tadinya semrawut diterpa bermacam bising gak jelas, juga diluapi oleh kecurangan dan kelicikan di setiap sudutnya, mendadak berubah drastis. Gimana enggak?? Wong aura pembunuhnya sangat menusuk, haha, tapi teteep..gak bisa menandingi keganasan Bu Aan masa lampau, Bu Aan is da best lah!^^
Sayangnya, KENAPA BARU SEKARANG NF mengutus manusia penyelamat itu ke kelas P7? Mengapa baru sekarang, MENGAPA?? Apa mereka baru puas setelah menonton adegan demi adegan perjuangan beratku lewat CCTV tersembunyi itu? Setelah puas menertawakan belbagai adegan konyolku dalam mempertahankan harga diriku, gitu?? Bah, sebal daku mengingatnya... Tapi gapapa deh, setidaknya dalam 2 TO terakhir ini, aku bisa merasakan makna TO yang sesungguhnya...
Oh ya, bertanya-tanya apa yang terjadi dalam 2 hari itu? Oke, akan kucoba tuk mengingatnya... Ehm, hari ke-1, kesan pertama yang kutangkap saat kali pertama melihat beliau, "Wah, mengingatkanku pada seorang guru di sekolah...". Namun, di luar dugaan, guru itu..disiplin abiz! Busyet daah... Sampe ngusir murid sgala, ckck. Di akhir hari itu, aku menganggap bahwa setengah dari kekejaman Bu Aan yang lenyap rupanya telah menjangkiti pria tersebut. Hari ke-2, Alhamdulillah..diawasi sama guru itu lagi, senangnya!^^ Aura pembantai masih kental tercium di dalam kelas ini, hwehehee...Pak, makasi banyak udah susah payah mengawas dimari, kapan-kapan kesini lagi yah!^^

Disaat Kesamaan Membawa Bencana...

Siang itu, di suatu ruang kelas di sebuah sekolah menengah pertama.

Orang-orang: Blablablaa...(asyik bercanda ria)

Pelaku: (meraih suatu benda dan mencuri isinya) Glek...glek...glek...(sembari memperhatikan orang-orang di sekitarnya)

Korban: (melihat pelaku) !

Pelaku: (membalas tatapan korban dengan wajah-tanpa-dosa)

Korban: . . .

Pelaku: . . .

Orang di sebelah pelaku: . . .

Pelaku: Ahh! Maaf, saya khilaf! (memohon ampun pada empunya barang berkali-kali)

Orang di sebelah pelaku: Hei, hei, punyamu kan ada di sebelah sana, yang ini kan punyanya dia!

Pelaku: Ah, tuh kan! Aduh...maafin saya yah...

Korban: Haha, udah kok, gapapa...(sambil tersenyum)

Pelaku: Duh..duh..tapi kan...(panik-panik gimanaa..gitu)

Korban: Udah udah, gapapa kok, beneran! (berusaha menenangkan si pelaku)

Namun, tetap saja si pelaku melebaykan diri, sementara si korban, yang seharusnya panik, justru terlihat sibuk menenangkan pelaku. Sangking berlebihannya nih, si pelaku bergegas ke kantin lalu membeli dan meletakkan 1 gelas air mineran gope'an di atas meja korban sebagai pengganti barang yang diambilnya tadi. Orang yang ada di sebelah korban waktu itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

3.21.2009

My Next Projects

  1. Super ManDjut In Action, Mau tau gimana serunya Super ManDjut dalam menumpas para sales? Terinspirasi dari keunikan salah satu dari kawanku, gak ada salahnya kita mengakui kehebatan dari kejutekan supernya yang amat dahsyat.  Dilengkapi dengan tatapan mata yang tajam khas seorang Manda,  dijamin membuat setiap sales yang menghampiri dapat dijinakkan secepat kilat. Gak percaya? Datanglah kepadanya dan rasakan sensasinya! ^^
  2. AirMata RossDiana: Behind the Scene, Yohohoo...merencanakan sesuatu tak semudah membalikkan tangan, begitu pula dengan mempersiapkan segala sesuatu demi kesuksesan drama singkat ini. Solidnya  panitia HUT Upi yang ke-15 adalah kunci utama yang membuat semuanya berjalan lancar. Disini saya akan menuliskan mengenai  orang-orang di balik layar, juga suasana ketika syuting dan ribetnya mengatur para pemeran, faktor x yang mengganggu, dan masih banyak lagi.
  3. In Memoriam: "What A Happy-piiiiiip Birthday It Is!!", Mengenang kembali hari-hari yang telah lalu,  hari dimana ulang tahun masing-masing orang yang direkayasa menjadi sesuatu yang terasa pahit-pahit asam manis. Akan tertulis beberapa uraian singkat yang menjelaskan inti dari hari itu. Ah,  masa-masa mengharukan yang patut kuabadikan...
  4. S(h)ock Destination, Sebuah rangkaian peristiwa yang diangkat dari kisah nyata, tanpa rekayasa dan tak terencana. Semua berawal dari kelas bimbel, dan tragedi beruntun pun terjadi sesuai dengan urutan tempat duduk kala bimbel di sekolah. Nyawa bukan lagi jadi taruhan, melainkan kaos kaki, wkwk! Sejauh ini, baru 4 peristiwa yang terjadi, yang pastinya akan terus berlanjut ke akhir yang tak terbayangkan...
  5. Dua Individu Abnormal yang Amat Kontras, Perbandingan antara 2 orang manusia yang...sebenarnya satu jenis namun benar-benar terlihat sangat berbeda. Ada apa gerangan? Yah, kalo saatnya telah tiba, kau akan mengerti apa yang kumaksud.

Judul dapat berubah sewaktu-waktu.

3.20.2009

AirMata RossDiana

Hai-hai ^^, namaku Rosdiana. Senang sekali mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan kalian semua. Aku mau menceritakan satu hari yang berkesan bagiku, hari dimana aku genap 15 tahun (seharusnya ganjil ya, tapi nanti jadi gak nyambung... :p) berpijak di atas bumi pertiwi. Ah, tak terasa...aku telah cukup umur untuk berpikir dewasa. Namun, jiwaku sepertinya masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kerasnya dunia. Cerita ini akan selalu kuingat sebagai bagian dari proses perkembanganku yang indah...

Hari ini hari Jumat, kalender menunjuk ke tanggal 20 di bulan ke-3 tahun ini. Hah...di sekolah lagi ada hajatan mid semester, pusing sing sing. Kulalui rutinitas pagiku layaknya kemarin, tanpa terlalu memikirkan bakal jadi apa hari yang cukup spesial ini. Hiyaaa...banyak yang mengucap selamat teruntukku, ^^ Haha, jadi inget kemarin... Dengan santainya Yola membicarakan rencana rahasia besar bersama di depanku, wkwk! Aku jadi senang begini rasanya.

Akhirnya, bisa pulang sekolah juga... Tumben Yola dan Yuna masih bertengger di sekolah, biasanya kan...yah, tak usah dipikirkan. Hem...ngobrol-ngobrol, cas-cis-cis, temen-temen banyak bergerombol di sana-sini. Huft, capek, duduk ah... Sempat juga ku ajak pulang, tapi semua menolak, bahkan aku sempat disebut serupa dengan Yola, ya deh...nyerah nyerah, ikutan kalian aja.

Agak lama berselang...serempak beberapa orang menghampiriku, dan... HAPPY BIRTHDAY! Banyak banget yang ngucapin, teman yang ada di sekitar langsung kompak menyanyikan beberapa bait lagu untukku, wawaw. Hahai, aku dapet kadooo...katanya patungan gitu, tapi aku gak begitu peduli, karena bonekanya immuuuut...^^ Sapi lucu nan menggemaskan, uw uuw... 

Ku main-mainkan boneka baruku, yah...emang imut sih. Ada seorang kawanku yang tak henti-hentinya mengagumi si sapi, hehe, dia tuh yang berburu siang dan malam dan akhirnya menemukan sapi ini, hem, gatau juga deh kapan nyarinya, sotoy-sotoy dikit gapapa dong...hoho. Intinya, dia yang paling heboh. Ada juga yang cinta bonekaku, yah...gak seheboh orang pertama, namun terlalu menghayati sang pujaan sebagai MH, maksudku sang sapi. Duh...ada-ada aja...^^b

Aaah...sapiku diculik mereka ke kamar mandi! Duh, gimana nih? Kalo jadi bau WC, apa mereka mau tanggung jawab?? Gak terlalu kupikirin juga... Ujung-ujungnya aku juga ke toilet itu, gatau deh digiring ke sini buat apa, pokoknya ikutan aja... Sempat berbincang-bincang di depan toilet, aneh juga, tapi sejauh ini aman-aman saja. Lama-lama kami berpindah ke depan kantor... Eh, ada Aya! Ah, bonekaku! Direbut lagiii...T_T Kapan aku bisa berduaan dengannya? Sebegitu imutkah ia di mata para wanita?? Uhuhuuu...masalahnya, Aya yang megang, AYA loh, harus bersiaga, karena dia bukanlah orang sembarangan...(haha, piiis, Ya V^^)

Tinggalin ah, capek saya main-main sama Aya! Euh, tapi malah diomelin sama 'orang pertama' (mohon cermati 2 paragraf sebelum ini). Yaiyaaa...lalu berusahalah kurebut boneka dari sosok menyebalkan yang mempermainkanku. Tapi...

Aaah!! JATUUUUH!! Ke got!

...

Hem, gapapa, cuma kotor dikit. Untung selokannya lagi kering.

Si orang pertama langsung ngambek. Ih, kok gitu banget ya?? Kan cuma dikit kotornya, lagipula gak sengaja koo...

Di depan tempat fotokopi depan sekolah, Aya menggebu-gebu menceritakan raut wajah orang pertama yang...marah besar.

...

Semakin didengar, semakin dibayangkan, semakin dirasa...a, aku...

Ih, padahal kan si orang kedua yang beli boneka tu ja biasa kok, gak marah-marah. Dia malah mencoba untuk menghiburku. Hiiih...beda banget sama yang orang satu tadi, apa kaliii...

Tik...tik...tik... Apa, Tik? Ngapain nengok? Jangan GR ah! Ehm, kita ulang...

Tik...tik...tik...air mataku...jatuh...perlahan namun pasti, muka yang ceria berubah merah... Kenapa sih, kok segitunya?? Gak habis pikir deh...

...

Orang kesatu (sama kayak pertama, ya iyalaah...) berteriak-teriak, seakan tak peduli denganku, mendekat pun tidak. Hiks...hiks...wajah yang penuh dengan tangis ini ingin segera pergi jauh... Tuk utuk utuk (efek kaki melangkah, maaf kalo kurang pas),  tiba-tiba...

Byuuur... Ah, basah! AKU TERSEBOR!! Bukannya selesai, malah menyulut masalah baru...

Temanku, yang itu tuh, tuambbah ngamuk. Gara-gara? Boneka yang kugenggam juga tersiram! Astaghfirullah...ta, tapi kan ini salah para tukang sebor, bukan aku! Kenapa? Kenapakenapakenapa?? ... Aku terpuruk dalam ketidakmengertianku dengan anak lebay itu.

Dia menjauh...terus dan terus menjauh pergi sambil menggenggam amarahnya. Uhh...sesegukan ku hampiri cewek itu perlahan, sembari mengucap beberapa patah kata terakhir untuknya.

Beberapa detik setelah itu. ... "Mana es krimnya?" Wawawaa...sialan, aku terkerjai oleh mereka, humh! Tapi jiwa sudah terlalu bergejolak, aku tetap ingin pulang meski mereka hanya bercanda. Hati ini...perih...uhh... Mereka terus memaksa, namun hati ingin pulang... Walau mereka menjanji es krim telah menanti, tapi luka ini akan terus ada untuk selamanya...

Tragis, sungguh tragis, sebuah persahabatan yang indah kini harus berakhir dengan...

...indah tentunya! ^^

Coming soon... AirMata RossDiana: Behind The Scene.

3.18.2009

Kau Genggam Erat Tanganku...

Saat aku berjalan di tengah manusia yang berlalu lalang...di samping seorang teman seperjuangan, bersama berusaha menyelesaikan misi yang ditimpakan pada kami berdua, sesosok wanita tak dikenal tiba-tiba mendekatiku.

Dekat...dan terus mendekat.

Cepat...terlalu cepat, sampai-sampai bayangnya pun tak sanggup ku tangkap.

Tanpa kusadari, ta...tanganku...

Jleb.

Dia genggam erat tanganku.

Erat, begitu erat, hingga ku tak sanggup lagi untuk mengelak.

Tatapan tajam matanya itu... Ma, mau apa dia??

A, aku takut, aku mau lari! Tapi semua sudah terlambat, huft...

Temanku seketika terhenti dari langkahnya, menatapku miris...kasihan sekali diriku, mungkin begitu pikirnya.

Ah, kenapa harus aku?? Masih banyak orang lain yang bisa dia genggam, masih banyak cewek-cewek lain yang terlihat lebih berduit daripada aku.

Hah...nasib, nasib, jalani aja deh.

Blaa bla bla bla, blalaabblablabla, ya ya, terserah anda, Mbak. Yang DEMPO, brosur ijo, cocok pada segala jenis kulit, heuh siapa peduli!? Mengagung-agungkan produk kecantikan bosnya, halah halah...

Dan sepertinya kurang afdol rasanya kalo tanganku yang tak berdosa ini belum dilumuri krim putih barang dagangan mereka. Digosok...gosok gosok sok sok, heuh, bertahanlah kulitku! Sebentar lagi, sebentar lagi kita akan keluar dari sini!

Cuma anggukan dan sedikit ucapan gak penting yang bisa kulakukan. Tapi, mbak itu memang benar-benar...digosok lagi kulit lenganku, terus...dan teruss... Bisa kubaca raut wajah kawanku yang kesal harus menunggu lama proses ini. Lalu, dibasuh pula bekas tempat yang tergosok tadi, berulang-ulang...lagi...dan lagi dan lagi dan lagi.

Dan di akhir demonstrasi dadakan itu, aku ditodong oleh paksaan, belilah produk ini! Wew, apa-apaan?? Hanya kujawab...enggak, Mbak, saya belum bilang... Langsung saja kutinggalkan tempat terkutuk itu, weleh weleh...kapok deh aku ngeladenin orang itu!

Aku tahu, seharusnya aku bisa menolak tawaran, atau lebih tepatnya paksaan dari mbak-mbak sales tersebut, tapi apa daya? Hatiku kelewat halus dan lembut, bahkan untuk menolaknya secara halus sekalipun aku tak sanggup, ah! Aku juga tipe orang yang gak tega bertindak kasar. Lagipula orang tadi benar-benar menggenggamku dengan kuat, dengan seluruh jiwa raganya, mungkin. Bagai seekor predator yang tak mau kehilangan mangsanya, bagai kekasih yang ingin slalu bersama dengan yang dicinta...(sepertinya sdikit berlebihan, ^^)

Selesai menjalankan misi, aku kembali melewati tempat itu, sambil sedikit memalingkan muka takut-takut aku tertangkap lagi. Sekilas kumelihat seorang ibu-ibu yang terjerat jebakan maut si sales, ah, mungkin seperti itu aku terlihat saat aku tertangkap tadi...

Ditulis dengan banyak sekali taburan imajinasi dari sudut pandang kawanku, mengerti? Jadi, sebenarnya kawankulah yang terjaring dalam program ayo-ambil-pelanggan-dengan-cara-apapun tadi...

3.16.2009

X-tremely Hot!!

Uwh...panas banget hari ini...huh, apalagi waktu pulang dari sekolah tadi. Haha, jadi inget yang tadi... Aku punya sekelumit kisah mengenai panasnya kota Cilegon ini, semoga Anda terhibur! 

Aku melangkah keluar dari gerbang sekolah setelah selesai membombardir kelasku. Silahkan layangkan imajinasi Anda seliar-liarnya untuk yang satu itu karena yang mau saya ceritakan bukanlah hal itu. Bersama 3 teman satu jurusan, aku memasuki sesosok kendaraan merah yang telah menanti kami. Eh, di dalam ada Dewi, hai hai! ^^ Para penumpang tampaknya tenang-tenang saja, tanpa tahu akan adanya peristiwa mencengangkan yang akan mereka alami. 

Sampai juga nih di Mayo... Uhm, kok jalan rada ngadat yah? Padahal si Mamang angkotnya gak ngetem tuh... Clingak-clinguk, eh, eh, ada kampanye nih!? Oh ya, baru inget, tadi pagi aku melihat sekilas berita, katanya hari ini adalah hari pertama diperbolehkannya kampanye dengan mengerahkan masa. Ta, tapi, siapa duga detik ini jalanan sudah dipenuhi konvoi masa salah satu partai yang berawalan D dan berakhiran t? Ah, tapi masih bisa jalan kok, padat merayap gitu... 

Kami cuma bisa memandangi satu-persatu motor yang dipasangkan bendera partai tersebut. Was-wis-wus kami komentari saja mereka semua, termasuk sebuah motor penjual es krim. Ah, jadi ngiler...dasar penggoda. Oh ya, ngomong-ngomong soal cantol-menyantol-dicantol-tercantol, kami sempat melihat salah satu bendera partai yang dicantol di motornya itu tercantol di payung sebuah pedagang kaki lima, wkwk...XD Untung aja gak menjalar ke mana-mana, kan bahaya juga kalo sampai payung yang tercantol itu menyantoli barang-barang di sekitarnya lalu menyibak buah-buahan yang tersusun di depannya, dan akhirnya kabur meninggalkan sang pemilik bersama si pengendara yang masih konsen melihat ke depan...ckckck.

Ini dia puncak dari segala puncak kepanasan yang kurasa...MACET DI SIMPANG, AAARGH!! Tau gak gara-gara siapa?? Gara-gara Partai D******t sialan itu!! Grrr...kesel banget! Panas...panas...PANAS!! Mending kalo angkotnya full-ac, lah ini? Huh, lelah kami menanti deretang konvoi motor kelewat panjang yang dengan egoisnya menyia-nyiakan waktu orang banyak demi kepentingan mereka. Ah, gak usah milih partai itu deh!

Ehm, oke, gak sepenuhnya buruk saat itu. Untung saja kami menemukan beberapa hal menarik yang menghibur kegundahan kami.

  1. Kecoa terbang, tiba-tiba menyelinap dan menempel di Dewi! Wawawawaa...serentak kami menghebohkan diri, yah...namanya juga cewek. Kecoanya pengecut, abis terbang langsung sembunyi di sela-sela jendela, huuu...
  2. Pemandangan mobil berasap...wkwkwk, serius, di tengah padatnya konvoi terkutuk, ada sebuah mobil tua yang mengeluarkan asap mistis, haha, ya enggaklah... Asap kebakaran gitu...pokoknya lucu aja ngeliatin mobil berasap mogok di tengah jalan, hahaha... :D
  3. Banci narsis, hueeek... Masa poto-poto di angkot si!? Kalo diliat dari jauh, keliatan kayak cewek tulen, kalo mu jujur sih kayak tante-tante girang, maap. Setelah diperhatikan dengan seksama...banci koh!! Dan seperti biasa, saat kami menemukan fakta baru, ada aja orang yang teriak heboh, "HAH, BANCI!?". Heu, pasti kayak gitu, huft. Dan...si banci pun langsung menengok. Mampus...
  4. Fenomena anak SMPN 1 berlarian...anak kelas 8 yang terjebak macet mau gamau harus merelakan kaki mereka untuk berlari dan terus berlari sampai sekolah, kasihan...

Kami tertahan di jalan kurang lebih 1 jam, parah yah? Semoga esok hari lebih baik daripada hari ini, Amin... Dan semoga tim kreatif dalam tim sukses masing-masing partai mampu menemukan cara berkampanye yang lebih inovatif dalam menjaring pendukungnya, Amin...