2 hari TO terakhir ini, aku merasa senaaang..skali. Rasanya tenang, damai, tentram, hem..adem ayem, hehe. Gak da lagi kepanikan yang memburuku, atau kegundahan bakal da yang 'melirik' ke arahku atau tidak. Rasanyaaa..bebas sebebas-bebasnya aku menjalani TO slama ini. Eits, jangan dikira kalo pengawasnya tuh kelewat baik dan tak sampai hati melarang peserta tes 'berkeliaran', JUSTRU guru 'pembunuh'-lah yang membuatku nyaman, aneh ya? Haha, kau belum tahu sih duduk perkaranya...
Gara-gara tuh guru killer, kelas yang tadinya semrawut diterpa bermacam bising gak jelas, juga diluapi oleh kecurangan dan kelicikan di setiap sudutnya, mendadak berubah drastis. Gimana enggak?? Wong aura pembunuhnya sangat menusuk, haha, tapi teteep..gak bisa menandingi keganasan Bu Aan masa lampau, Bu Aan is da best lah!^^
Sayangnya, KENAPA BARU SEKARANG NF mengutus manusia penyelamat itu ke kelas P7? Mengapa baru sekarang, MENGAPA?? Apa mereka baru puas setelah menonton adegan demi adegan perjuangan beratku lewat CCTV tersembunyi itu? Setelah puas menertawakan belbagai adegan konyolku dalam mempertahankan harga diriku, gitu?? Bah, sebal daku mengingatnya... Tapi gapapa deh, setidaknya dalam 2 TO terakhir ini, aku bisa merasakan makna TO yang sesungguhnya...
Oh ya, bertanya-tanya apa yang terjadi dalam 2 hari itu? Oke, akan kucoba tuk mengingatnya... Ehm, hari ke-1, kesan pertama yang kutangkap saat kali pertama melihat beliau, "Wah, mengingatkanku pada seorang guru di sekolah...". Namun, di luar dugaan, guru itu..disiplin abiz! Busyet daah... Sampe ngusir murid sgala, ckck. Di akhir hari itu, aku menganggap bahwa setengah dari kekejaman Bu Aan yang lenyap rupanya telah menjangkiti pria tersebut. Hari ke-2, Alhamdulillah..diawasi sama guru itu lagi, senangnya!^^ Aura pembantai masih kental tercium di dalam kelas ini, hwehehee...Pak, makasi banyak udah susah payah mengawas dimari, kapan-kapan kesini lagi yah!^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar