I... I... I found...nothing.
Buat apa ditulis kalo gak ada apa-apa disana??
*Huuu...ditriakin orang-orang seantero bumi.*
Minggu yang melelahkan dalam 7 hari yang lalu. Aku bertandang ke tanah Bandung sambil membawa secercah harapan, mengharap agar diterima di kota tersebut.
Well, gak usah basa-basi, intinya saya ikut tes masuk sebuah sekolah terkemuka di kota itu bersama 4 jawara Cilegon lainnya (maksudnya teman seperjuangan 1 sekolah): Mr. A, Mr. G, Ms. D, dan Ms. V. Kenapa harus disamarkan? Biar keliatan keren aja, hehe.
Oke lah, langsung aja ke pokok permasalahan biar gak kepanjangan. Di daerah itu, aku menemukan beberapa fakta, bahwa...
1. Udaranya dingin, suasananya sejuk. Begitulah lingkungan calon sekolah baruku. Harus diakui, gak di seluruh penjuru Bandung rasanya kayak gitu. Cuma di beberapa tempat yang masih hening dan belum terjamah polusi.
2. Lengkap! Pastinya, Bandung gitu... Kota serba ada deh!
3. Depot makanan tersebar dimana-mana, slurp. Mana makanannya enak-enak lagi, wawaa!
4. Orangnya ramah-ramah... Jadi betah tinggal disana!
5. Terjadi perubahan fisiologis bagi orang-orang tropis. Ya kayak saya ini, biasa mandi air biasa jadi menggigil hebat waktu mandi disana. Biasa diterpa terik mentari di siang hari jadi merasa canggung sewaktu jalan-jalan siang. Badan juga bergetar dahsyat saat menyambut datangnya dingin pagi yang kejam. Lama-kelamaan, tubuh jadi terbiasa dengan itu semua. Sudah menjadi kodrat manusia untuk beradaptasi dengan habitat barunya (ngomong apa kali...).
Dan yang paling kusuka dari semua poin...
6. NO ALAYS! :O Seneng banget rasanya, terbebas dari para pengganggu ituu...huehe. Kenapa bisa menarik kesimpulan seperti itu? Karna aku punya pengalaman...
Di suatu siang yang nyaman, disaat kuberjalan pulang menuju wisma tempatku menginap, tak sengaja kulihat ada beberapa cowok nongkrong di pinggir jalan. Alay alertku langsung menjerit! Aku langsung waspada, mengambil langkah tercepat dan menjauh dari spesies berbahaya. Dari pengalamanku selama di Cilegon, PASTI dan SLALU saja aku 'dilecehkan' oleh segerombol cowok nongkrong saat aku lewati mereka. Entah secara verbal, atau lebih parahnya langsung menjurus ke fisik. Tapi di Bandung? Mereka bersikap biasa. Yeah, like 'em so much! :) Maksudnya...bukan karna mereka cakep ato apa, tapi karna kesediaan mereka untuk tidak 'menggoda' saya.
Huwaah...jadi makin pengen diterima di Bandung! Do'akan saya yah, Para Pembaca... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar