P.A.H.I.T
Kenyataan itu pahit
Bagai terjerumus ke dalam parit
Bagai memikirkan kasus yang rumit
Bagai tertimpa konflik yang sulit
Bagai kekurangan duit
Bagai dikhianati sahabat yang berkelit
Adakah cara untuk menuntaskannya?
Saat pahit dirasa,
hati meronta
jantung unjuk rasa,
mata tak mau bekerja,
lidah mati rasa,
pikiran berkelana,
otak gundah gulana,
hancurlah semua...
Ehem...sumber inspirasi dari puisi ini, tentunya adalah RASA PAHIT itu sendiri, hoho...
3 komentar:
pahit....
rasa yang aneh,, hehe..
bdw,, thanks kembali ri.. rajin nge-post ya..?? pan malaii euy,, bngung mo nge-post apa..
yg fs,, emng eror mka'a bkin second fs,, hehe..
Ah, ga jugaa...
Pahit tu terasa disepanjang waktu lhoo...hoho.
Yup, kerajinan malahan. Tapi sekarang jadi jarang, karna UN telah menghadang...
Owh, gituu...
Posting Komentar