5.31.2009

"What did you found in your last journey?"

I... I... I found...nothing.
Buat apa ditulis kalo gak ada apa-apa disana??
*Huuu...ditriakin orang-orang seantero bumi.*
Minggu yang melelahkan dalam 7 hari yang lalu. Aku bertandang ke tanah Bandung sambil membawa secercah harapan, mengharap agar diterima di kota tersebut.
Well, gak usah basa-basi, intinya saya ikut tes masuk sebuah sekolah terkemuka di kota itu bersama 4 jawara Cilegon lainnya (maksudnya teman seperjuangan 1 sekolah): Mr. A, Mr. G, Ms. D, dan Ms. V. Kenapa harus disamarkan? Biar keliatan keren aja, hehe.
Oke lah, langsung aja ke pokok permasalahan biar gak kepanjangan. Di daerah itu, aku menemukan beberapa fakta, bahwa...
1. Udaranya dingin, suasananya sejuk. Begitulah lingkungan calon sekolah baruku. Harus diakui, gak di seluruh penjuru Bandung rasanya kayak gitu. Cuma di beberapa tempat yang masih hening dan belum terjamah polusi.
2. Lengkap! Pastinya, Bandung gitu... Kota serba ada deh!
3. Depot makanan tersebar dimana-mana, slurp. Mana makanannya enak-enak lagi, wawaa!
4. Orangnya ramah-ramah... Jadi betah tinggal disana!
5. Terjadi perubahan fisiologis bagi orang-orang tropis. Ya kayak saya ini, biasa mandi air biasa jadi menggigil hebat waktu mandi disana. Biasa diterpa terik mentari di siang hari jadi merasa canggung sewaktu jalan-jalan siang. Badan juga bergetar dahsyat saat menyambut datangnya dingin pagi yang kejam. Lama-kelamaan, tubuh jadi terbiasa dengan itu semua. Sudah menjadi kodrat manusia untuk beradaptasi dengan habitat barunya (ngomong apa kali...).
Dan yang paling kusuka dari semua poin...
6. NO ALAYS! :O Seneng banget rasanya, terbebas dari para pengganggu ituu...huehe. Kenapa bisa menarik kesimpulan seperti itu? Karna aku punya pengalaman...
Di suatu siang yang nyaman, disaat kuberjalan pulang menuju wisma tempatku menginap, tak sengaja kulihat ada beberapa cowok nongkrong di pinggir jalan. Alay alertku langsung menjerit! Aku langsung waspada, mengambil langkah tercepat dan menjauh dari spesies berbahaya. Dari pengalamanku selama di Cilegon, PASTI dan SLALU saja aku 'dilecehkan' oleh segerombol cowok nongkrong saat aku lewati mereka. Entah secara verbal, atau lebih parahnya langsung menjurus ke fisik. Tapi di Bandung? Mereka bersikap biasa. Yeah, like 'em so much! :) Maksudnya...bukan karna mereka cakep ato apa, tapi karna kesediaan mereka untuk tidak 'menggoda' saya.
Huwaah...jadi makin pengen diterima di Bandung! Do'akan saya yah, Para Pembaca... :)

5.23.2009

KECEWA!

Yang bener aja!? Selama 3 hari menjalani tes di sebuah sekolah menengah atas negeri di kotaku, masa disumpali kekecewaan melulu?? :@ Baru jadi peserta tes aja udah gondok setengah mati, gimana nanti kalo aku jadi murid disana? Mati aja deh...
Ini dia daftar keluhanku terhadap ketidakbecusan sekolah tersebut:
1. Hari ke-1, disuruh masuk pagi karena KATANYA tes dimulai jam 7 pagi. TERNYATA baru jam 8 tesnya dimulai. Mana pake apel gak jelas nan gak penting dari jam setengah 8, MENGECEWAKAN! :@
2. Tes dimulai jam setengah 8 di hari ke-2. Gak heran sih, cuma gusar aja. JELAS-JELAS terpampang di tiap lembaran tata tertib ujian yang tertempel di tiap ruangan, TES DIMULAI JAM 7 PAGI. Kalo tata tertib sendiri aja gak dipatuhin sama yang membuat, GIMANA para murid tergerak untuk mematuhinya? Ckck. :t
3. ADA soal yang gak ada jawabannya! Saat kutanyakan pada pengawas, KATANYA gak ada ralat, hah? EMANGNYA manusia itu sempurna ya? Bisa-bisanya tidak ada ralat begitu, huh! MASALAHNYA, rugi dong aku, 4 poin hilang gara-gara kearoganan pihak penyelenggara, cih! :#
4. Jam karet lagi... Di hari terakhir yang diisi wawancara peserta bersama wali murid, jam 7 SEHARUSNYA sudah siap wawancara. NYATANYA? Molor sampai jam 8, KESEL GAK SIH?? :@
5. Wow, TERNYATA ada tes speaking tersendiri setelah wawancara. Oke, aku ikut. Kata yang mewawancara, langsung aja ke ruang BK. Yak, dan akupun menunggu..terus menanti bersama ibuku... SATU JAM lamanya kami menunggu, tahu apa yang terjadi? TESNYA JAM 1 COBA! G*bl*k emang, NAPA GAK BILANG DARI TADI!!? :#
6. Pulang laah! Jam 1 masih berjam-jam lage! Emosi tau! Huft huft, jam setengah satu balik lagi kesitu. Masalah dateng lagi, apa yo? Huuft..rebutan buku absen. GILA, ANJRIIIT!! Kebayang gak sih? Di tengah panasnya siang hari di Cilegon, kurang lebih SERIBU anak beserta ortunya masing-masing memperebutkan SATU buku absen! Jendel emang panitianya! Tau gak siapa yang LEBIH jendel daripada panitianya? Seorang ibu-ibu yang duduk SANTAI mengisi buku absen yang TERNYATA ada lagi di dekat kerumunan orang-orang yang rebutan absen. Egois banget sih itu orang? Bagi-bagi napa! Aku diem aja, soalnya tadi udah ngabsen. :p
7. Dan yang terakhir, yang bikin aku merasa kok-aku-bego-ya-mau-ikutan-tes-disini. Sudah berjuang MATI-MATIAN buat ngabsen dan blablablaa, AKHIRNYA juga aku gak ikut tes speaking. Tau kenapa? Aku, dan semua anak yang tidak mendapat surat rekomendasi setelah wawancara, DILARANG ikut tes dan DIPERSILAHKAN untuk pulang. SHIT! Bagus lah, aku emang pengen cepet-cepet PERGI dari tempat laknat INI! :v

5.20.2009

SILENT MOVIE trailer

Narrator: *in text>>Once there was a girl who liked to be on herself. Going everywhere, everytime, she just had her loneliness at her side. .......... Then, one day...everything started to changing.
Girl: walk slowly, focus on a point ahead. Man: sit lazily far away from the girl. Girl: feel not comfortable after realize that the man is staring at her. Man: still staring in silence, nobody know what in his head now is. Girl: keep walking, try to not to care bout the man. Man: do sumthing stupid. Girl: ?! Not even a second, across the road n walk faster. Man: still in silence.
A Really Rookie Production presents...
Girl: hit and kick a front door of neighbor's, look anxious.
*In text>>SHE'S ALONE
Man: count a lotta money happily.
*in text>>SHE NEEDS SOMEONE TO PROTECT HER
Girl: cry for help
*in text>>BUT NOONE COME TO SAVE HER
Girl: bit the man's hand, then run away. Man: run after the girl.
*in text>>SHE WISH SHE COULD MEET HER TRUE SAVIOR
Girl: tired, take a deep breath.
-SILENT MOVIE-
Man: stare at the girl's photo, n put it in his pocket.
COMING SOON...

5.14.2009

Baru Sadar...

...kalo ternyata tiap guru b. Ing. di sekolah memanggilku dengan nama kesayangan yang berbeda.
Nama asli: DIRYATI.
Ma'am Ririn: RIRI (oh, oke, itu emang nama kecilku dari rumah, jadi gak begitu terdengar asing.)
Ma'am Yayah: DIR-DIR (wew, lumayan imut dan menggemaskan! :3)
Tapi yang paling aneh, gak habis pikir deh, kok bisa-bisanya...
Ma'am Lilis: DIRLY (?) (toweweew..sejak kapan!? aneh...)
Ma'am Tina: . . . (gatau deh, perasaan belum pernah dipanggil ama beliau.)
Sekian. Iseng aja nulis hal-hal di atas. :)

5.11.2009

My New Hair Cut!

Wahaha, mendadak artis hari ini... Siapa? Aku? Bukan laah... Tapi rambutku yang mut imut ini! Hehe, dasar rambut-but-but, kau tersiksa akibat keimutanmu sendiri, kasihan... :p
Berawal dari siang yang terik di hari Minggu, ditawari potong rambut gratis sama Ibu. Yahaha, mau donk yang gratis-gratis! :D Dan aku digiring ke sebuah saloon...
"Mau dipotong apa, Dek?"
"Err..kayak'a dipendekin aja, gak usah ganti gaya."
"Knapa gak nyoba gaya rambut'a BCL?"
"Yang panjang sebelah itu? Gak ah, shaggy aja lagi, gamau yang aneh-aneh..."
"Masih suka shaggy? Ganti model nanti pas uda bosen yaa..."
"Hehe..." *dalam hati: padahal NOL BESAR! Aku yang gak suka mode ini gak bakal bosen sama gaya rambutku, bahkan sampai mati pun takkan kuubah!*
Uwew, rambutku jadi pendek, ta-tapi...lihatlah ke cermin! Aw, I LIKE IT! :O Rambutku jadi lucu, makin menambah percaya diriku, hehe. :D
Pulang dari salon, langsung aja 30mnt nonstop jeprat-jepret plus cengar-cengir di kamar. Waktu'a bernarsis-ria! Ew, dasar rambut yang menakjubkan, sampai bisa membuat diriku melakukan sesi pemotretan gini. Padahal, aku kan..anti difoto! Hah, yasudahlah, itung-itung menyambut rambut baru.
Keesokan harinya, di sekolah, uwauwaa..tak terhitung banyaknya orang yang mengagumi rambutku, haha! Yang katanya lucu lah, yang lembut lah, yang ini dan itu lah. Ada yang ngelus-ngelus, megang-megang, berteriak kagum, wakakak! :O Ini membuktikan kalo mbak-mbak yang kemarin tu masternya penata rambut, hoho. Rambut, but...andai bisa kulepas-lepas, ntar kau bakal kusewain ke orang-orang deh, 5ribu per menit oke juga tuh, hazzeeek... :D

5.10.2009

70 Kata? Kenapa Enggak?

Mencengangkan, koran hari Minggu emang doyan bikin aku mangap dan terpana lalu cengar-cengir sendiri. Beberapa hal menakjubkan yang kutemukan dalam koran:
1. Pembahasan acara "Walk the Talk" di Trans7. Mengajak orang Indonesia untuk mengucap b. Inggris dan ilmu-ilmu sejenis. Wawaa, menarik, jadi pengen nonton ih!
2. Ulasan film "My Bloody Valentine" versi 3D. Euh, kata'a mah suaddiz abiz. Mana 3D pula, kata'a kita bisa ngeliat cincangan mayat di depan mata dan banyak cipratan darah! Huwaaa..pengen nontooon!! X)
3. Pojok parodi lagi introspeksi diri. Aku jadi ikutan mikirin diri...
4. Pameran seni, wawa! Temanya tentang garis. Ada lukisan kapur di dinding yang digabungkan dengan animasi dari proyektor. Kayaknya keren banget!
5. Gita Gutawa bikin lagu pas ujian. Pantesan judul lagunya "Parasit", haha.
6. Cerpennyaa..keren abiiiz... Sedih, bikin ngeri, dan inspiratif.
7. Komik Beny n Mice nyinggung FB, haha!
DAN, yang paling membuatku berdecak kagum adalah...sebuah sajak yang berjudul: Sebuah Sajak Sederhana yang Barangkali Lebih Baik Jika Aku Sebut Saja Sebagai Surat Kemudian Merelakannya Pergi Agar Suatu Petang Kau Menemukannya di Depan Pintu Sedang Menunggu Kau Pulang Kerja, Saat Kau Sangat Membutuhkan Sesuatu untuk Dibaca Sesaat Sebelum Cepat Istirahat untuk Segera Segar Bangun Pagi Lagi dan Kembali ke Kantor yang Dipenuhi Orang-Orang yang Tak Mau Memahami Kau, Orang-Orang yang Cuma Mampu Membuat Kau Semakin Tersiksa Merindukan Aku.
Euh, capek nulisnya. Coba tebak, berapa kata yang tersusun membentuk judul tersebut? Yup, 70 kata! Mungkin terlalu tidak biasa untuk ukuran sebaris judul yang ditempatkan di atas sajak, tapi percayalah, ada saja orang-orang berjiwa seni yang 'suka' melanggar kebiasaan orang banyak.

5.08.2009

Kebencian yang Paling Menguras Air Mata

Kau tahu? Aku tlah ditakdirkan tuk membenci sesuatu. Sesuatu itu bukan benda, bukan manusia, melainkan suatu kegiatan.
Entah sejak kapan aku membencinya. Padahal aku melakukannya tiap hari, namun tetap saja aku membencinya. Kalo saja pada hidup ini aku bisa bertelepati, takkan kulakukan hal itu slmanya. Kalo saja tak ada yang kberatan jika kugantikan itu dengan tulisan, bisa jadi aku akan lupa bagaimana cara mlakukan itu.
Jujur saja, aku benci berbicara. Aku benci melakukannya. Aku gak suka mengucap kata demi kata biar didengar orang. Aku gak suka entah sejak kapan.
Aku malas menggerakkan bibirku. Lebih malas lagi kalo ucapanku itu sangat diperhatikan dan sampai menentukan masa depanku. Aku benci berbicara. Karna tiap ucapan akan mengatakan siapa dirimu sbenarnya. Karna tiap perkataan yang salah akan membuat orang membencimu. Lidah salah bergerak, maka kebencian akan muncul.
Sungguh aku amat sangat membenci kegiatan itu, huh! Perlahan, aku mulai menyukainya, memang. Tapi kalo mesti melafalkan bahasa asing yang akan berefek dahsyat dalam hidup ini, kegiatan itu benar-benar TERKUTUK! Aku benci karna aku membencinya. Padahal aku sudah berusaha, tapi mental pengecut rupanya masih mengakar kuat di benakku, bah... Aku tahu, mau gamau aku HARUS melakukannya. Tak pduli otak-hati-roh skalipun menjerit untuk menjalankannya. Ah, aku payah... Kalo memang tertakdir untukku dicoret namanya dari kelas SBI, lakukan saja kalo itu yang terbaik. Bcoz a chicken will never be needed in this cruel world.

5.07.2009

Stres

Mwahahahaa... Hahahahahahaa... Kalo tiap hari slalu begini, lama-lama bisa gila deh, hyahahahahahaa...
Bingung memikirkan naskah cerpen. Galau membayangkan tes masuk SMA. Capek merasa 'disingkirkan' (sendiri mengukir kisah di blog kelas, T_T). Terbebani menghadapi ketidakjelasan UN beserta tetek bengeknya. Kelelahan yang menggelayutiku di tiap hari akhir-akhir ini. Guncangan menjelang UAS juga semakin dahsyat.
Mwahahaahahahaa...

5.04.2009

Haari Iniii...

Hari ini...
Begitu berarti...
3 tahun sudah kita tlah lewati...
Hwooy..apa kabar ni blog? Sudah lama tidak menghiasi tubuhnya dengan karakter demi karakter, sampe ada sarang laba-labanya gini, haha. :O
Ada beberapa aspek penyebab malasnya memenuhi tempat ini:
1. Karna format pengetikan tidak bisa dibetulkan tanpa alasan yang jelas. Alhasil tiap postingan jadi hancur berantakan. :@
2. Kesibukan menulis di blog 9a. Uh..ngos-ngosan kalo tiap hari nulis di 2 blog skaligus, apalagi kalo didukung faktor ke-3. :f
3. Kelelahan akibat rutinitas sehari-hari. Udah deh, langsung tewas di atas ranjang kalo lagi kecapekan, gak ada kesempatan untuk jari jemari menciptakan satu lagi maha karya di atas kanvas dunia maya, hem.
Kembali ke topik, hari ini...mengikuti tes senam, tes kesenian, juga persiapan tes vsika.
Tes senam: Alhamdulillah, mendulang sukses. Penampilan hari jauuuh..lebih baik daripada yang sudah-sudah. Yah, meskipun tidak menjadi yang terbaik, tapi kami yang tadinya tim underdog di kelas merasa amat teramat sangat puas sekali dengan apa yang kami raih hari ini. Ninty, yeah!! :D :D
Yang kedua, penampilan kesenian. Saya bersama 3 rekan saya, Yola-Upi-Rana, memutuskan untuk membentuk grup vokal dan menyanyikan 2 buah lagu bersama. Lihatlah Lebih Baik-nya Sherina dipandang sebagai pembuka yang tepat. Sedangkan Kisah Kita-nya Vidi Aldiano menjadi penutup.
Kami menjadi penampil kedua setelah anak-anak cowok maju. Mengenai penampilan mereka, aku suka Lagu bikinan mereka, bahkan semenjak pertama kali mendengarnya ketika musikalisasi puisi dulu. Gitar melodinya juga asyik didengar. :z
Penampilan slanjutnya, kel. Dila. Mereka membawakan 3 buah lagu, dan sayangnya cuma Dila yang menonjol di keseluruhan 3 lagu tersebut. :( Mau bagaimana juga, harus kuakui bahwa Dila memang hebat, baik dalam bermain vokal maupun bermain musik. ;)
Lalu, ada penari-penari lincah tradisional sebagai satu-satunya pementas yang menari. Yak, bagus skali (habis saya kan gak bisa nari, hehe :D). Tika terlihat paling gemulai di antara 2 teman yang lain. Yang paling mantap di pose terakhir mereka, KEREEN!!
Lalu Yenny maju sendiri, entah mengapa... :t
Di akhir acara ujian praktek ini, 5 orang cewek tampil dengan puisinya..lalu menyanyikan lagu Sahabat (?) dan Uptown Girl. Aku jatuh cinta sama kandungan puisi yang mereka bawakan, namun penampilan mereka saat membawakan lagu kurang maksimal... :x
Usai kah hari ini? Ternyata belum... Siang memanas sepanas otakku yang panas memikirkan nasib alat peraga vsika. Uy uyy..presentasinya besok nih! Kapan mau selesainya? Yak, kami berlima, saya-Dila-Vika-Asmi-Uji, sepakat untuk menyelesaikan sgalanya di rumah Asmi. Tau gak apa jadinya kami di rumah itu? Huaa..FULL OF TANK, perut terisi lebih dari cukup dan hampir tak sanggup menyimpan isinya. Huee..kenyang, kenyang, asek, asek, hehe. Makasih banyak ya, Asmi Kawan kita semua... :D